Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Harga Meroket, Ini 3 Konglomerat yang Kaya Raya dari Minyak Goreng, Harta Capai Ratusan Triliun

Di sejumlah daerah, masyarakat bahkan harus mengantre panjang hanya untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNGOWA.COM/SAYYID
Ratusan emak-emak rela mengantri minyak goreng murah di pasar murah diadakan oleh Milenial Peduli Sulsel (MPS) Jl Gassing Dg Tiro no 77A, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (25/2/2022). Hingga kini minyak goreng masih mahal dan menjadi barang langka di sejumlah daerah. 

3. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim berada di urutan ketiga pengusaha minyak goreng paling kaya di Indonesia.

Sementara secara nasional, ia berada di peringkat kesepuluh orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih 3,5 miliar dollar AS.

Bachtiar Karim bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, adalah pemilik Grup Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Susah, Harga Barang & Sembako Diprediksi Bakal Naik, Melonjak Tajam di Lebaran

Baca juga: Antrean Minyak Goreng di Bone Berbuntut Macet hingga ke Jalan

Pada 2019, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai 6,6 miliar dollar AS.

Produk minyak goreng terkenal dari Musim Mas adalah Sanco, Amago, dan Voila.

Selain ketiga konglomerat yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya Indonesia, masih ada beberapa taipan yang juga pemilik bisnis minyak goreng dan perkebunan kelapa sawit.

Meski tak masuk dalam daftar 10 besar orang terkaya Indonesia, mereka masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Beberapa konglomerat tersebut di antaranya Martua Sitorus (Grup Wilmar) dan Sukanto Tanoto grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved