Pemkab Luwu Gelontorkan Lagi Rp1,1 M untuk Renovasi 85 Rumah Korban Puting Beliung di Kecamatan Bua
Untuk membantu perbaikan sebanyak 85 rumah tersebut akan digunakan Dana Tanggap Darurat (DTD) dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pokok 2022
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menyiapkan anggaran senilai Rp1,1 miliar untuk memperbaiki 85 rumah korban angin puting beliung di Kecamatan Bua.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Luwu Moh Arsal Arsyad mengatakan, pemerintah siap membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Bupati memerintahkan rumah warga yang terdampak angin puting beliung dapat dibenahi, makanya kita rapatkan dan akan diplot anggaran ke sana,” kata Arsal, Selasa (18/1/2022).
Untuk membantu perbaikan sebanyak 85 rumah tersebut akan digunakan Dana Tanggap Darurat (DTD).
Bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) yang sudah disiapkan pada APBD Pokok tahun 2022.
“Ada anggaran BTT yang disiapkan sebesar Rp4 miliar. Kita akan plot alokasi anggaran ke bencana angin puting beliung di Kecamatan Bua sebesar Rp 1,1 miliar ke BPBD Luwu,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Luwu Sofyan Thamrin mengatakan pihaknya sudah melakukan assessment.
“Tim sudah turun di lapangan dan mendapatkan data ril by name by address jumlah rumah warga yang terdampak di tiga desa, masing-masing Desa Karang-karangan, Desa Raja, dan Desa Lengkong,” ujar Sofyan.
Rencana dimulainya pekerjaan perbaikan rumah-rumah warga, pihaknya akan bekerja cepat.
Baca juga: Vaksin Booster Diprioritaskan Bagi Lansia di Wajo, Berikut Lima Jenis Vaksin Resmi Digunakan
Mengingat rumah yang rusak tersebut memang harus segera dibenahi.
“Data sudah ada dan pekerjaan perbaikan rumah sudah bisa kita laksanakan secepatnya, yang jelas bulan Januari ini juga akan kita tangani, mudah-mudahan bisa kita mulai pekan depan, katanya.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di lapangan, di Desa Karang-karangan terdapat 15 rumah yang terdampak.
Sebanyak tiga unit rumah mengalami rusak sedang dan 12 unit rusak ringan.
Untuk di Desa Raja, terdapat 23 unit rumah terdampak dengan rincian enam unit rumah rusak berat, 12 unit rumah rusak sedang, dan 5 unit rusak ringan.
Sedangkan di Desa Lengkong, jumlah rumah yang terdampak bencana angin puting beliung sebanyak 43 unit.
Dengan rincian, tujuh unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang, dan 23 unit rumah rusak ringan.
“Kami mengestimasi alokasi anggaran yang digunakan Rp1,135 miliar untuk perbaikan 85 unit rumah. Anggaran ini diambil dari belanja tidak terduga,” katanya.
“Hanya memang untuk memanfaatkan anggaran tersebut ada prosedur yang dilalui. Namun, kita akan upayakan secepatnya dan tidak akan lewat di Januari,” kata Sofyan.
Baca juga: Makassar Diterjang Angin Puting Beliung, Empat Rumah Terdampak
Sebelumnya Rp755 Juta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menyiapkan anggaran Rp755 juta unruk melakukan perbaikan rumah.
Rumah yang akan diperbaiki merupakan milik warga mengalami kerusakan akibat banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Bencana itu terjadi disejumlah lokasi dalam dua bulan terakhir.
"November ini, kita akan menggelontorkan anggaran bantuan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir, longsor dan puting beliung," kata Bupati Luwu, Basmin Mattayang belum lama ini.
Selain itu, Basmin Mattayang juga sudah memerintahkan bawahannya segera mencarikan solusi.
Berupa hunian baru bagi warga Walenrang yang bermukim disekitaran Jembatan Miring.
"Harus ada solusi bagi warga yang rumahnya rusak terdampak banjir dan longsor di tebing Sungai Jembatan Miring," katanya.
Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin Alwi mengatakan, bantuan perbaikan rumah yang terdampak bencana alam sudah dalam proses.
Sementara menunggu pengadaan barang atau material bangunan.
Melalui BPBD, sebanyak 17 unit rumah di Kecamatan Walenrang Barat akan mendapat bantuan.
Baca juga: Dipimpin Putri Dakka, Fraksi Nasdem Luwu Utara Tolak Penetapan APBD 2022
Jika material bangunan sudah tiba di lokasi, pengerjaannya akan dimulai.
"Di Kecamatan Walenrang Barat ada 17 unit rumah warga yang akan kita perbaiki, dengan total anggaran mencapai Rp 500 juta," ujarnya.
Warga yang huniannya rusak akibat puting beliung di Kecamatan Bua juga akan segera mendapatkan bantuan.
Kepala Dinas Perkim Luwu, Sofyan Thamrin menyebutkan, sejumlah rumah di Bua mengalami kerusakan diperbaikan pada bulan ini.
"Kita sementara proses pemesanan bahan atau material bangunan. Ada belasan unit rumah warga di Kecamatan Bua yang akan kita perbaiki, dengan total anggaran Rp255 juta," beber dia.
"Kami juga telah mengajukan anggaran untuk bantuan hunian warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai sekitar Jembatan Miring, yang jumlahnya kurang lebih sembilan unit rumah," jelas Sofyan Thamrin.
Penanganan perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir dan longsor juga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Diantaranya Jembatan Simbuang di Desa Ilan Batu dan Jembatan Poringan di Desa Tabah.
Baca juga: Inilah Sosok Putri Dakka yang Mau Tumbangkan Partai Golkar di Bawah Kendali Indah Putri Indriani
Serta penanganan perbaikan jalan/jalur alternatif yang difungsikan saat ini setelah arus lalu lintas di Jembatan Miring kembali normal.(*)