Motif Terduga Pelaku Aniaya Balita di Luwu Hingga Tewas, Kesal karena Korban Buang Air Besar
MA harus meregang nyawa setelah dianaya terduga pelaku berinsial R (28), yang tak lain kekasih ibu kandungnya sendiri.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Penyidik Polres Luwu, Sulawesi Selatan, terus mendalami motif di balik tewasnya MA, balita berusia 2 tahun 9 bulan yang diduga menjadi korban penganiayaan.
MA harus meregang nyawa setelah dianaya terduga pelaku berinsial R (28), yang tak lain kekasih ibu kandungnya sendiri.
Pemicu tindakan sadis yang dilakukan R kepada korban diungkap setelah diinterogasi oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Luwu.
Duduk di samping kanan penyidik, R hanya bisa tertunduk lesu sambil menjawab satu per satu pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
R mengaku nekat melakukan tindakan kekerasan tersebut lantaran terpancing emosi akibat masalah sepele.
Pada malam kejadian, sambung R, korban buang air besar (BAB) di celana dan dianggap tidak menuruti perintahnya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di rumah kontrakan yang berlokasi di Lamunre, Kecamatan Belopa Utara pada Kamis (20/11/2025) malam.
Kepada penyidik, R menuturkan kronologi bermula saat ia sedang beristirahat dan mencium bau aroma kurang sedap dari arah korban.
"Waktu itu saya baring, sempat saya tanya 'kau berak', tapi dia (korban) tidak mengaku. Ternyata benar BAB," ujarnya dengan nada pelan saat ditemui Tribun-Timur.com, di ruangan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 17.07 Wita sore.
R kemudian memerintahkan korban untuk membersihkan dirinya ke kamar mandi.
Namun, menurut R, korban tidak segera beranjak.
Hal inilah yang memicu amarahnya.
Awalnya, R mengambil sapu dengan dalih hanya untuk menakut-nakuti agar korban segera bergerak.
"Saya ambil sapu untuk mengancam saja, biar bergerak. Tapi karena tidak bergerak-gerak, makanya saya pukul. Paha kirinya saya pukul dua kali," akunya sambil memegang paha kirinya, mempraktikkan lokasi bagian tubuh yang dipukul menggunakan gagang sapu.
Eskalasi Kekerasan Menggunakan Balok Kayu
| Kisah Nurhasan Mantan Kepsek SMP 1 Ponrang Luwu Sulsel, Dipenjara, Dipecat ASN, Kini Bertani |
|
|---|
| Balita di Luwu Tewas Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Paman: Kepala Kiri Lembek, Ada Bekas Rokok |
|
|---|
| Ayah Ungkap Kepiluan di Balik Autopsi Balita MA, Diduga Dianiaya Pacar Ibunya |
|
|---|
| Sempat Disebut Nol Kuota, Luwu Prioritaskan Lunas Tunda dan Lansia Naik Haji Tahun 2026 |
|
|---|
| Balita 2 Tahun di Luwu Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Teduga-pelaku-penganiayaan-MA-2-hingga-tewas-R.jpg)