Tribun Luwu
Cerita Lengkap Sudirman, Temukan Imam Masjid di Luwu Kritis Gegara Dianiaya!
Peristiwa penganiayaan yang menewaskan imam utama Masjid Nurul Ikhwan, Yusuf Katubi (71) menggegerkan warga Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Awalnya saya tidak kenal, karena wajahnya sudah benjol dan berlumuran darah. Saya sempat tanya tapi hanya dijawab dengan isyarat tangan, dia sudah tidak bisa bicara,” kata Sudirman, Rabu (5/1/2022).
Setelah memastikan korban adalah imam masjid, Sudirman kemudian bergegas mencari bantuan.
Mendatangi rumah korban yang berjarak 100 meter dari masjid.
Sudirman lalu berteriak minta tolong sehingga warga dan keluarga korban langsung berdatangan.
"Saya kemudian menyampaikan peristiwa itu, kami beramai-ramai datang ke masjid lalu menghubungi ambulans lalu dibawa ke rumah sakit," katanya.
Akibat luka serius dialami korban, nyawanya tidak tertolong.
Sekitar pukul 08.00 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, menegaskan, pihaknya masih terus mendalami kasus ini.
Meskipun beberapa pengakuan telah disampaikan pelaku.
Termasuk alasan pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Imam Masjid Dianiaya hingga Tewas di Luwu, Anak Korban: Tolong, Jangan Sebar Rekaman CCTV!
Baca juga: BREAKING NEWS : Imam Masjid Belopa Luwu Tewas Dianiaya OTK Sebelum Salat Subuh
"Semua kemungkinan atau dugaan akan terus kita dalami sampai perkara ini terang benderang," kata Fajar.
Pendalaman juga dilakukan terkait dengan kecurigaan adanya orang lain dibalik pembunuhan ini.
"Semua masih terus kita dalami," paparnya.
Yang pasti, lanjut dia, pihak kepolisian akan mengenakan hukuman berat.
"Kami akan kenakan pasal 351 ayat 3 tantang penganiayaan berat, kemudian kami juntokan dengan pasal 338 tentang pembunuhan dan juga pasal 340 bila memungkinkan," pungkasnya. (*)