Muktamar NU
Gus Yahya Ungguli KH Said Aqil Siradj Pemilihan Ketua Umum PBNU Putaran Pertama, Kiai As'ad17 Suara
Gus Yahya 327 Suara, KH Said Aqil Siradj 203 suara. Hasil ini langsung diserahkan ke Rais Aam PBNU jika kandidat peraih suara terbanyak kedua mundur
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Ketua Umum PBNU, sudah menyelesaikan putaran pertama.
Gus Yahya unggul dari KH Said Aqil Sirajd.
Selisihnya 100 suara lebih.
Gus Yahya 327 Suara, KH Said Aqil Siradj 203 suara. Sementara KH As'ad Ali hanya memperoleh 17 suara.
Hasil pemilihan ini langsung diserahkan ke Rais Aam PBNU jika kandidat peraih suara terbanyak kedua mundur.
"Masih proses. Kami masih menunggu pernyataan sikap kedua kandidat peraih suara terbanyak," kata Rais Aam NU Pangkep KH Abd Rahman K melaporkan dari arena muktamar, Jumat pagi ini, 24 Desember 2021.
Proses pemilihan sementara jedah.
Baca juga: Pemilihan Ketua Umum PBNU Masih Berlangsung, Saifullah Yusuf Pastikan Dua Sosok Ini Menang
Baca juga: Sosok KH Miftachul Akhyar, Terpilih Rais Aam PBNU karena Tidak Ada yang Mau
Panitia pemilihan bergantian Salat Subuh berjamaah di panggung, di sekitar kota suara dan papan pencatatan hasil pemilihan.
Proses pemilihan berlangsung sejak dini hari tadi.
Sesuai tertera di papan pengumuman, seperti dilaporkan Rais Aam NU Pangkep KH Abd Rahman K via telepon, perolehan suara KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya selalu memimpin.
Gus Yahya bersaing ketat dengan KH Said Aqil Siradj.
Banyak yang memprediksi, KH As'ad Ali hanya akan menjadi pemecah suara,
Koordinator tim pemenangan KH Said Aqil Siradj wilayah Sulawesi, Yunus Razak meyakini Said Aqil Siradj akan kembali terpilih untuk periode ketiga.
NU Sulsel sejak awal bertekad ikut berjuang memenangkan Gus Yahya dalam Muktamar Ke-34 NU ini.
Baca juga: Sulsel Tak Bergeming, Gus Yahya!
Baca juga: Bukan Kiai Said, NU Sulsel Dukung Gus Yahya Staquf sebagai Ketum PBNU
Yunus menyampaikan, berdasarkan hasil survei terakhir, KH Said Aqil Siradj unggul atas Gus Yahya.