Opini Tribun Timur
Guru di Tengah Arus Perubahan
Pendidikan Indonesia sedang berada di tengah arus perubahan berkat hadirnya berbagai perubahan kebijakan.
Aneka macam program pelatihan ataupun pembekalan bagi para guru tidak boleh sekedar diisi dengan aktivitas peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan teknis.
Penyadaran akan martabat guru harus menjadi bagian integral dalam pelatihan ataupun pembekalan tersebut.
Para guru perlu diajak untuk menggali kembali pengalaman-pengalaman bermakna yang membuat mereka menekuni profesi tersebut.
Langkah selanjutnya adalah mendorong mereka untuk mengapresiasi pengalaman tersebut dalam rangka menumbuhkan kebanggaan mereka.
Para guru perlu didorong mendokumentasikan kebanggaan ini dalam bentuk tulisan ataupun memanfaatkan media sosial demi membranding profesi guru.
Kedua, pentingnya penerapan nilai demi menguatkan profesi guru. Selama ini, orientasi kebijakan pemerintah adalah hasil (output).
Sayangnya, hal ini kerap tidak menghormati dan cenderung melalaikan pentingnya proses.
Pemerintah sebagai penentu regulasi harus berani belajar pada lembaga-lembaga pendidikan swasta yang memiliki dasar yang sangat kuat dalam menelurkan program-program andalannya.
Kekuatan lembaga pendidikan swasta terletak pada nilai-nilai dasar (core values) yang mereka miliki.
Nilai-nilai dasar ini digali berdasarkan dinamika yang telah hidup di lembaga tersebut dengan berdasar pada cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa, menjaga iman/moralitas, dan mewarisi semangat awal pendirian (sejarah pendiri).
Pemerintah sebenarnya telah berusaha menghadirkan core values yang dimaksud.
Usaha untuk menghadirkan profil Pancasila pada diri guru dan peserta didik pada dasarnya merupakan bentuk hadirnya core values.
Persoalannya adalah para guru cenderung menerimanya sebagai sesuatu yang datang dari luar diri mereka ataupun bersifat top down.
Akibatnya, mereka tidak merasa memiliki nilai-nilai yang dimaksud. Demi mengatasi persoalan ini, pihak terkait yang merumuskan sebuah program atau kebijakan yang berkaitan dengan para guru perlu melakukan perubahan pendekatan.
Process-oriented hendaknya lebih dikedepankan dibanding output-oriented.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/dr-carolus-patampang-ss-ma-1-25112021.jpg)