Yahya Waloni
Yahya Waloni Dibantarkan ke RS Polri Beberapa Jam Usai Ditangkap, Polri: Pembengkakan Jantung
Ustaz Yahya Waloni dilarikan ke Rumah Sakit hanya beberapa jam berselang usai dirinya ditangkap atas kasus dugaan penistaan agama.
"Doakan supaya cepat mati," imbuhnya.
Yahya Waloni meminta agar tidak ada yang bermain-main dan berkhianat dengan Islam.
"Ente mau bermain berkhianat terhadap Islam, jangankan saudara, jangankan kaum kafir. Sedangkan muslim saja dapat akibatnya, apalagi kaum kafir itu sekarang di penjara," kata Yahya Waloni.
Dalam video tersebut, Yahwa Waloni pun turut membahas terkait saksi yakni Habib Rizieq Shihab dan Quraish Shihab.
"Dipanggil ahli, sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal, menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok, yang jadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab,” ujar Yahya sambil tertawa.
"Lupa saya bilang tadi, dia (Quraish Shihab) juga supaya cepat mati juga," kata Yahya Waloni.
- Tak Percaya Covid-19
Diketahui, beberapa waktu lalu, Yahya Waloni mengatakan andai jadi Jokowi, dirinya akan mengumumkan tidak ada virus Corona.
Pernyataan tersebut diungkapkan Yahya Waloni saat berceramah yang videonya diposting di kanal Youtube Hadits TV, beberapa waktu lalu.
“Kalau saya jadi Jokowi, sudah umumkan saja tak ada virus. Bahwa negara kita sudah aman, orang-orang bule di sana biar saja ada virus,” kata Yahya.
Pada kesempatan itu, Yahya Waloni juga mengaku sama sekali tidak percaya dengan keberadaan Covid-19 di Indonesia. (Kompas.com/ Tsarina Maharani, Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)