Luwu Utara
Waspada! 219 Warga Meninggal karena Terpapar Covid-19, Luwu Utara dan Luwu Timur Perpanjang PPKM
Sebanyak 219 warga Luwu Utara dan Luwu Timur meninggal karena terpapar Covid-19. 130 di Lutim dan 89 di Lutra.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA - Sebanyak 219 warga Luwu Utara dan Luwu Timur meninggal karena terpapar Covid-19. 130 di Lutim dan 89 di Lutra.
Karena itu Pemerintah Luwu Utara memperpanjang lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III.
Perpanjangan tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 360/207/BPBD/VIII/2021 tantang perpanjangan PPKM Level 3 tahap empat serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19.
Tingkat desa/kelurahan sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Luwu Utara. Surat diteken Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
“Surat edaran ini mulai berlaku pada tanggal 18 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021,” kata Indah, Rabu (18/8/2021) lalu.
Sementara kasus orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 Luwu Utara terus terjadi.
Hari ini, terdapat delapan kasus positif baru, dua meninggal, dan 45 sembuh, itu berdasarkan data pantauan Covid-19 Luwu Utara.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan dua kasus meninggal ditemukan di Malangke Barat dan Seko.

“Kasus meninggal hari ini adalah warga Malangke Barat dan Seko," kata Komang.
Adapun kasus baru ditemukan di 5 kecamatan. Masamba 1, Baebunta 1, Sabbang Selatan 1, Bone-bone 3, dan Malangke Barat 1.
Sampai saat ini, kasus positif Luwu Utara mencapai 2.846.
Sembuh sebanyak 2.322, meninggal 89, dan isolasi 435 orang.
Sebanyak 415 isolasi mandiri, 24 diisolasi di RSUD Andi Djemma Masamba.
11 di RS Hikmah Masamba, 15 di RS Hikmah Sukamaju, dan 1 di RS Unhas.
Per hari ini, jumlah kecamatan zona merah tetap 11.