Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Parepare

Inovasi Pemkot Parepare Terbaik di Sulsel Kalahkan Kota Makassar, Bone Terbaik Dokumen RKPD

Parepare menempati peringkat pertama terbaik, kemudian disusul Kota Makassar peringkat dua, dan Kabupaten Bulukumba peringkat tiga.

Editor: Fahrizal Syam
handover
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dianugerahi sebagai daerah dengan Inovasi Terbaik se-Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021. Prestasi diumumkan pada Musrenbang RKPD Pemprov Sulsel, di Hotel Claro, Kamis (8/4/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dianugerahi sebagai daerah dengan Inovasi Terbaik se-Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021.

Kegiatan itu dilaksanakan Bappenas yang difasilitasi Bappelitbangda Sulsel.

Prestasi diumumkan pada Musrenbang RKPD Pemprov Sulsel, di Hotel Claro, Kamis (8/4/2021).

Parepare menempati peringkat pertama terbaik, kemudian disusul Kota Makassar peringkat dua, dan Kabupaten Bulukumba peringkat tiga.

Penghargaan diserahkan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe.

Dalam sambutannya, Andi Sudirman meminta kepala daerah untuk membantu dirinya merumuskan bersama pembangunan Sulsel.

Mengingat, beberapa kepala daerah diakuinya cerdas dalam membangun sebuah daerah.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Desa Panaikang Gowa Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun

Baca juga: Alasan Danny Pomanto Ingin Lakukan Bersih-bersih Kepala Sekolah, Ada Jadi Agen Politik

Satu diantaranya yakni Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

"Saya tidak mau sendirian, kerena di depan saya banyak orang-orang cerdas. Saya banyak belajar dari Pak Taufan Pawe, Wali Kota Parepare," ujarnya.

"Saya juga belajar dari Danny Pomanto, Wali Kota Makassar. Saya sharing ilmunya, De'u sakkareng'i," tambah Andi Sudirman.

Sementara Taufan Pawe usai menerima penghargaan mengemukakan, inovasi tersebut sudah menjadi kewajiban pada seluruh jajaran Pemkot Parepare.

Menurutnya, sejak tiga tahun lalu dirinya mencanangkan sebagai Tahun Inovasi. Setiap tahun dilakukan perlombaan inovasi terhadap semua 34 SKPD Pemkot Parepare.

"Itulah karakter dan sifat dari kebijakan saya itu melekat untuk semua SKPD. Outputnya bukan kali ini saja kita raih inovasi terbaik. Karena skala nasional kita juga sering raih," pungkasnya.

"Karena inovasi itu menurut saya adalah langkah-langkah terobosan dan kerja responsif yang harus dilakukan demi mensejahterakan masyarakat," kata Taufan Pawe.

Sementara Sekretaris Bappeda Kota Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, penghargaan PPD dengan kategori peringkat pertama dalan Inonvasi Pembangunan Daerah yang diraih Pemkot Parepare terasa spesial.

Pasalnya, Pemkot Parepare mewakili Pemprov Sulsel ke tinggkat nasional pada perlombaan yang sama.

"Alhamdulilah Parepare juga masuk 17 terbaik yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan ini bakal kita jadikan pemicu untuk menjadi lebih baik lagi dan terus berusaha meraih penghargaan ke depaannya. Apalagi kita selalu mendapat dukungan dari Bapak Wali Kota, Taufan Pawe," katanya.

Baca juga: Warga Sulsel Kepincut Kendaraan Listrik, Polisi Sebut 63 Unit Motor Sudah Mengaspal di Makassar

Baca juga: Perkirakan Trafik Naik 10% Saat Ramadan, XL Axiata Tambah Kapasitas 200 Persen

Ia menambahkan, untuk penghargaan kali ini, Pemprov Sulsel mengapresiasi dua inovasi andalan Pemkot Parepare yakni Berdaya Srikandi Oleh Srikandi dan Inovasi Perencanan Pagu Wilayah Kecamatan.

"Inovasi yang kita angkat disini ada dua yang sudah menjadi andalan Pemkot Parepare. Yaitu Berdaya Srikandi Oleh Srikandi yang sudah mendapatkan pengharagaan hingga tingkat nasional bahkan sudah sampai tingkat dunia," bebernya.

"Sementara satunya lagi inovasi perencanaan pagu wilayah per kecamatan. Dan itu yang tidak ada di daerah lain," pungkasnya.

Luwu Peringkat 2 Terbaik Dokumen RKPD

Bupati Luwu Basmin Mattayang, menerima piagam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) di Hotel Claro, Makassar, Kamis (8/4/2021).

Penghargaan sebagai peringkat kedua kabupaten dengan RKPD 2021 terbaik se-Sulawesi Selatan (Sulsel), pada acara Musrenbang RKPD Provinsi Sulsel tahun 2022.

Menurut Basmin, penghargaan ini merupakan pembuktian atas kinerja Pemda Luwu dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah konsisten, mulai dari penyusunan dokumen hingga pelaksanaannya.

Penilaian RKPD ini, lanjut Basmin telah dilaksanakan oleh Bappelitbangda Sulsel sejak Februari 2021 dan melalui empat tahapan.

Yaitu penilaian teknis dokumen, presentasi, wawancara, dan verifikasi.

Hasil penilaian tersebut telah disampaikan kepada Pemda Luwu melalui Bappelitbangda pada akhir Maret.

Baca juga: Tiga Nelayan Asal Sinjai Belum Ditemukan di Laut NTT,Istri Korban Harap Suaminya Pulang Sambut Puasa

Baca juga: Dakwah Al Quran Ustadz Muthahhir di Tengah Merebaknya Rasisme Anti Asia di Amerika Serikat

"Saya berterima kasih kepada Bappelitbangda Luwu dan seluruh Kasubag Perencanaan setiap OPD yang telah bersinergi dalam mewujudkan dokumen RKPD yang berkualitas," katanya.

"Mari kita jaga semangat kerja ini, agar ke depannya Luwu mampu menjadi pioner dalam pelaksanaan pemerintahaan yang akuntabel," tambahnya.

Sementara Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan pentingnya musrenbang sebagai tahapan dan proses penyusunan perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel.

Lebih lanjut Andi Sudirman menyampaikan permintaannya kepada seluruh bupati dan wali kota berserta jajaran pimpinan OPD Sulsel untuk dapat bersinergi dalam membangun perencanaan terintegrasi, dalam upaya mencapai target sasaran pembangunan.

Adapun kabupaten yang menerima PPD dokumen terbaik adalah Bone sebagai terbaik satu, Luwu terbaik dua, dan Barru sebagai terbaik tiga.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved