Tribun Makassar
Alasan Danny Pomanto Ingin Lakukan 'Bersih-bersih' Kepala Sekolah, Ada Jadi Agen Politik
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan wajah pendidikan di Makassar saat ini hancur.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan wajah pendidikan di Makassar saat ini hancur.
Pasalnya banyak laporan yang ia temukan adanya praktek sogok menyogok yang bertebaran dimana-mana.
"Bukan lagi mundur, tapi hancur, sogok dimana-mana," ujarnya, Kamis (8/4/2021).
Tidak hanya kepala sekolah, Danny juga geram kepada beberapa oknum guru yang kerap kali memberatkan orangtua murid.
"Yang suka menyogok di dalam memakai dana di dalam untuk kepentingan pribadi. Bahkan pergi senang-senang, masuk semua ke saya. Termasuk agen politik apa semua. Saya kira kita harus total. Lebih dari 50 persen,” terangnya
Danny pun menegaskan, bakal melakukan bersih-bersih di wilayah pendidikan secara menyeluruh.
“Saya pastikan akan segera bersihkan pendidikan. Semuanya. Saya akan konsen di pendidikan untuk dibersihkan dalam resetting pemerintahan,” sebutnya.
Apalagi, mereka dianggap ikut terlibat di dunia politik yang memengaruhi kinerja dan menurunkan profesionalisme dalam bekerja.
“Termasuk agen politik apa semua. saya kira kita harus total. Lebih dari 50% kayaknya (akan dimutasi),” katanya.
Ia memastikan akan melakukan mutasi terhadap kepala sekolah yang memiliki mental rusak.
Perkirakan Trafik Naik 10% Saat Ramadan, XL Axiata Tambah Kapasitas 200 Persen |
![]() |
---|
Reaksi Ketua RT dan RW di Dekat Rumah Danny Pomanto Soal Wacana Pergantian |
![]() |
---|
Begini Respon Dewan Pendidikan Rencana Danny Pomanto 'Bersih-bersih' Kepala Sekolah di Makassar |
![]() |
---|
Awal Tahun, PT Mega Eltra Bantu Renovasi Musallah hingga Santunan ke Panti Asuhan |
![]() |
---|
Kanwil kemenkumham Sulsel Gandeng APH Geledah Lapas & Rutan Makassar |
![]() |
---|