Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mutasi Kajati Sulsel

Firdaus Dewilmar Akhirnya Dimutasi dari Kajati Sulsel,Sebelumnya Supriansa Mengadu ke ST Burhanuddin

ST Burhanuddin mengangkat Raden Febrytriyanto jadi Kajari Sulsel dan Raimel Jesaja jadi Wakajati Sulsel, sebelumnya mutasi Firdaus Dewilmar dibatalkan

Editor: AS Kambie
darul/tribun-timur.com
Kepala Kejati (Kajati) Sulsel, Firdaus Dewilmar. 

Rapat kerja itu berlangsung di ruang rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.

Supriansa Mannahawu, anggota Komisi III DPR RI
Supriansa Mannahawu, anggota Komisi III DPR RI (dok.tribun)

Anggota Komisi III DPR RI Supriansa Mannahawu mengungkapkan di dapilnya Sulawesi Selatan II banyak aduan dari masyarakat terkait kinerja Kejaksaan Tinggi.

 “Saya banyak menerima pengaduan-pengaduan dari daerah, salah satu yang dekat dengan dapil saya, coba bapak melakukan evaluasi terhadap kinerja Kejaksaan Tinggi yang ada di sana. Sejumlah kasus-kasus yang sudah masuk ke dalam ramai dibicarakan di Sulawesi Selatan,” jelas Supriansa Mannahawu.

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, jangan biarkan satu kesalahan membuat rusak yang lainnya. Menurutnya penegakan hukum yang tidak profesional amat sangat memalukan.

“Setiap ada masalah dia tunduk pada seseorang, itu enggak benar. Merusak citra penegakan hukum kita. Jangan Jaksa Agung ini dijadikan alat pemukul, semua orang yang tidak setuju tidak sependapat dengan orang-orang tertentu, lalu jaksa agung yang dijadikan alat pemukul,” kata Supriansa Mannahawu.

Dalam rapat ini Komisi III juga meberikan dukungan atas langkah Jaksa Agung dalam upaya pelaksanaan reformasi birokrasi di Kejaksaan dengan selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sebagai upaya menciptakan institusi kejaksaan yang kuat, bersih, kredibel, dan berwibawa.(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved