Jalaluddin Rakhmat Meninggal, Biodata atau Profil, Dibesarkan di NU dan Sempat Aktif di Muhammadiyah
Cendikiawan Muslim Jalaluddin Rakhmat dikabarkan meninggal dunia, biodata atau profil, dibesarkan di NU dan sempat aktif di Muhammadiyah.
Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP.
Dia memilih partai tersebut karena menurutnya hanya PDI Perjuangan yang membela kaum minoritas.
Jalaludin Rakhmat muda dibesarkan di kalangan Nahdatul Ulama, dan kemudian aktif di gerakan Muhammadiyah.
Pada saat ini dia lebih dikenal sebagai tokoh Syiah di Indonesia.
Dia ikut membidani salah satu organisasi Syiah di Indonesia, yaitu Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi) pada awal Juli 2000.
Kontroversi
Jalaludin Rakhmat pernah dilaporkan kepada Kepolisian Kota Besar Makassar karena menggunakan ijazah master dan doktor palsu pada tahun 2014.
Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Makassar menduga Jalaludin Rakhmat tidak berhak memakai gelar S2 karena tidak menyetarakan ijazah di Depdikbud dan ijazah S3-nya tidak legal dan fiktif.
Sementara itu Mahkamah Kehormatan Dewan dalam Sidang Paripurna DPR memutuskan kasus ijazah Jalaludin Rakhmat dan Nurdin Tampubolon tidak terbukti.(*)