Sejumlah Bupati dan Wali Kota di Sulsel Gagal Divaksin, Pernah Terpapar Covid-19 Hingga Hipertensi

"Bupati (Takalar) tidak jadi divaksin karena tensi darahnya tinggi. Tensinya mencapai 150 per 100 milimeter hg," ujar Kepala Dinas Kesehatan KabupatenTakalar, dr Rahmawati.

Rasanya Seperti Digigit Semut

Vaksinasi perdana tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Luwu Timur, digelar, Senin (1/2/2021).

Vaksinasi Vaksin Sinovac di Luwu Timur dilaksanakan serentak di 17 puskesmas dan rumah sakit.

Ada tiga tahap proses vaksinasi yaitu pendaftaran, screening (pemeriksaan dan wawancara) dan vaksinasi.

Petugas kesehatan Puskesmas Wotu, Nadya mengatakan saat disuntik vaksin tidak merasakan sakit.

• Dimulai 14 Februari, Pemda Lutra Siapkan 1 RS dan 16 Puskesmas Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19

"Penyuntikan vaksin tadi cuma kayak digigit semut," kata Bidan Nadya yang pertama kali menerima suntikan vaksin di Puskesmas Wotu.

Sejumlah petugas kesehatan di Puskesmas Wotu tertunda divaksin karena tidak lolos saat screening. Hasil pemeriksaan, tensinya tinggi. 

Mereka Batal Divaksin

1. PALOPO
-Wali Kota Palopo Judas Amir (saat ini terpapar Covid-19)
-Plt Kajari Azi Tiawardana (tekanan darah tinggi)

2. SINJAI
-Bupati Andi Seto Asapa (pernah positif Covid-19 pada akhir Desember 2020)
-Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong (punya riwayat penyakit/tidak memenuhi syarat untuk divaksin)
-Ketua DPRD Kabupaten Sinjai Lukman Arsal (punya riwayat penyakit/tidak memenuhi syarat untuk divaksin)

3. TAKALAR
-Bupati Takalar Syamsari Kitta (tekanan darah tinggi mencapai 150 per 100 milimeter)

4. TANA TORAJA
-Bupati Nicodemus Biringkanae (tekanan daraj tinggi dan usia sudah 65 tahun)
-Wakil Bupati Victor Datuan Batara (pernah positif Covid-19)
-Ketua DPRD Welem Sambolangi (pernah positif Covid-19 )
-Wakil Ketua DPRD Eviviana Rombe Datu (pernah positif Covid-19)

5. JENEPONTO
-Bupati Iksan Iskandar (pernah positif Covid-19 dan usia melampaui batas)
-Wakil Bupati Paris Yasir (pernah positif Covid-19)
-Sekda Syafruddin Nurdin (pernah positif Covid-19

6. BARRU
-Bupati Suardi Saleh (usia melampaui batas)

7. LUWU TIMUR
-Wakil Bupati Irwan Bachri Syam (uernah positif Covid)

8. TORAJA UTARA
-Bupati Kalatiku Paembonan (tidak memenuhi syarat)

9. PINRANG
-Bupati Andi Irwan Hamid (tekanan darah di atas 130 mmHg)
-Ketua DPRD Muhtadin (tekanan darah di atas 130 mmHg)

Selain data tersebut, beberapa forkopimda lainnya juga batal divaksin dengan beragam alasan.