Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2022

Wacana Pilgub Sulsel 2022, PPP, PKB Sulsel Siapkan Kader Maju Bertarung, PKS? Kahfi: Masih Dinamis

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah membahas peluang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2022.

TRIBUN TIMUR
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode tahun 2018 hingga 2013. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah membahas peluang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2022.

Bahkan, draf usulan revisi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2019 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan atau wali kota tengah dibahas di Senayan.

Jika dewan setuju, maka pilkada serentak yang seharusnya digelar pada 2023 dimajukan setahun.

Baca juga: Visi Misi Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi, Appi-Rahman, Dilan, None-Zunnun di Pilkada Makassar 2020

Terkait hal tersebut Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Perindo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura Sulsel sudah siap.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel Surya Darma menyatakan pihaknya sudah siap jika Pilgub Sulsel dipercepat.

“Ya, harus siap. Salah satu fungsi parpol adalah memunculkan pemimpin baik nasional maupun lokal,” kata Surya Darma, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Nurdin Halid Sebut Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan

PKS mengontrol delapan kursi di parlemen Sulsel. Pada Pilgub Sulsel 2018, partai berbasis Islam itu mengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu pekan lalu juga bertemu dengan Nurdin Abdullah di Gubernuran, Jl Jend Sudirman, Makassar.

“Itu silaturahmi biasa-ji. Tidak ada pembicaraan tentang pilkada sama sekali. Presiden PKS dan Pak Gub hanya sharing masalah bagaimana bisa menyentuh sisi kesejahteraan rakyat via APBD dengan cara efisien dan efektif,” kata Surya Darma.

Baca juga: 8 KPU Gelar Debat Publik Pilkada di Luar Daerah, Direktur Eksekutif Kopel Indonesia Minta Dibatalkan

Ketua DPW PPP Sulsel Muhammad Aras juga mengaku siap bila Pilgub Sulsel digelar 2022 mendatang. “Kami siap kapanpun,” kata Aras.

Pada Pilgub 2018, Partai Kakbah sebagai penyelamat pasangan nomor urut 3 mengusung pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo. Lalu siapa yang akan diusung kembali di 2022 mendatang?

“Sebisa mungkin kader PPP,” tegas Muhammad Aras.

Baca juga: Kesadaran ASN di Pilkada Serentak 2020 Dinilai Rendah, Begini Respon Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Selain Muhammad Aras, nama mantan Ketua DPW PPP Sulsel Amir Uskara juga digadang-gadang masuk bursa bakal calon gubernur.

Terpisah, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad juga tak menyoal jika Pilgub Sulsel dipercepat setahun.

Azhar menegaskan partai besutan Muhaimin Iskandar memiliki stuktur dan jaringan luas dan siap bertarung kapanpun. “PKB Sulsel sangat siap secara struktur dan kader yang akan didorong maju,” katanya.

Baca juga: Selain Nurdin Halid, Peluang Pilgub Sulsel Digelar 2022 Juga Ditanggapi Sekretaris Gerindra Sulsel

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved