Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2022

Wacana Pilgub Sulsel 2022, Nurdin Halid Sebut Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan

Wacana Pilgub Sulsel 2022, Nurdin Halid Sebut Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Nurdin Halid berkunjung ke Redaksi Tribun Timur dalam perayaan ulang tahun, Februari 2020 lalu. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wacana Pilgub Sulsel 2022, Nurdin Halid Sebut Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2022 sudah dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Draf pilkada sudah dalam pembahasan, jika DPR RI setuju, maka pilkada yang seharusnya digelar di 2023 mendatang dimajukan setahun.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar AM Nurdin Halid menyatakan, jika Pilgub Sulsel digelar pada tahun 2022 maka pesta demokrasi itu belum dihelat secara serentak di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan percepatan Pilgub Sulsel setahun ke 2022 menandakan pesta demokrasi itu kembali normal.

"Kalau pilgub dilaksanakan 2022 itu berarti kembali normal, artinya belum pilkada serentak seluruh Indonesia," kata Nurdin Halid kepada Tribun Timur, Minggu (16/11/2020).

Ia melanjutkan, percepatan pilgub Sulsel ke tahun 2022 akan menandakan masa jabatan gubernur juga normal yaitu lima tahun.

Selain itu percepatan Pilgub Sulsel juga menandakan tidak ada pelaksana tugas gubernur yang menjabat terlalu lama.

"Saya kira kalau pilkada serentak tahun 2024 memang sangat merepotkan, karena di waktu yang sama ada pileg dan pilpres," terang Nurdin Halid.

Sebelumnya anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu mengatakan draf Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah dibahas di DPR RI.

Draf Pilkada Serentak 2022 sudah dalam pembahasan. Jika DPR RI menyetujui, maka sejumlah pilkada serentak yang seharusnya digelar di 2023 dimajukan setahun.

"Draf pilkada serentak 2022 itu sementara dalam pembahasan di DRP RI," kata Syaikhu di Rujab Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020) malam.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan kesiapannya jika Pilgub Sulsel dimajukan ke Tahun 2022.

Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan pihaknya rutin mengikuti perkembangan terkini mengenai draf pilkada serentak sebagai bahan diskusi internal.

Akan tetapi, karena bentuknya masih draf, Faisal Amir hanya membahas wacana itu dalam diskusi internal KPU, bukan disampaikan dalam ruang-ruang publik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved