Tribun Bulukumba
Suka Duka Belajar Daring, Beberapa Pelajar Asal Borongganjeng Bulukumba Ini Harus Pinjam HP Teman
Belajar tatap muka di sekolah dianggap tidak memungkinkan, apalagi Bulukumba masuk zona merah penyebaran corona.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
"Karena tidak punya HP, tapi ada tugas dari guru. Tidak ada uangnya orangtua untuk beli HP," katanya.
Ia mengaku, tetangganya tersebut dengan ikhlas meminjamkan HP-nya, dan tak mewajibkan Asti untuk membayar kuota internet yang tekah dipakainya.
Guru Asti Dewi Putri di MTs PP Nurul Falah Borongganjeng, Asri (26 tahun) mengaku mengetahui keadaan siswanya tersebut.
Keluarga Asti memang berada dalam kategori masyarakat yang perekonomiannya di bawah level menengah.
"Iya, orangtuanya petani. Jadi sebenarnya ini solusi untuk Asto, kita umumkan di kelas, siapa yang tetangga dengan Asti. Nanti bisa gunakan HP-nya temannya untuk kirim tugas," kata Asri.
Asri juga mengakui, bahwa beberapa siswanya bahkan ada yang kesulitan mengakses internet karena jaringan yang tidak mendukung.
Seperti beberapa siswanya yang bermukim di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang.
Sehingga dirinya terkadang memaklumi jika ada siswanya yang lambat mengirimkan tugasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi