Suka Duka Belajar Daring, Beberapa Pelajar Asal Borongganjeng Bulukumba Ini Harus Pinjam HP Teman

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Para pelajar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Pasalnya, mereka kini belajar melalui virtual dengan bantuan handphone.

Belajar tatap muka di sekolah dianggap tidak memungkinkan, apalagi Bulukumba masuk zona merah penyebaran corona.

Namun, masih ada pelajar yang belum memiliki handphone yang mendukung pembelajaran virtual tersebut.

Seperti misalnya, Eli Ramadani (14 tahun). Ia mengaku kesulitan dalam belajar daring.

Siswi kelas tiga MTs PP Nurul Falah Borongganjeng, Dusun Borongganjeng, Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, terpaksa harus meminjam ponsel teman sekelasnya.

"Kalau mau kirim tugas, saya pinjam HP-nya teman. Saya ke rumahnya," kata Eli, sapaannya, Minggu (26/7/2020).

Sejak kedua orangtuanya berpisah 2017 silam, Eli tinggal bersama neneknya bernama Hawiya (70).

Sejak saat itu Eli mulai mandiri, seperti harus bekerja sendiri. Biasanya ia ikut membantu tetangganya memanen cengkeh.

Upah yang diberikan itu digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah dan kebutuhan sehari-hari.

"Saya bantu pergi panen cangkeh tetangga. Kalau tidak berbuah, biasa pungut daun cengkeh," tambahnya.

Sebelumnya, siswi MTs PP Nurul Falah Borongganjeng lainnya, Asti Dewi Putri (13 tahun), juga mengalami hal serupa.

Untuk bisa melaporkan hasil belajar dan tugasnya kepada sang guru, Asti harus meminjam HP tetangganya.

Karena para siswa diberikan kewajiban mengumpulkan foto hasil tugasnya melalui grup WhatsApp yang dibuat oleh guru.