Update Corona Sulsel
Senin, Rapid Tes Gratis Bagi Warga Bepergian dari Makassar, Lokasinya?
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menghadirkan program rapid test gratis.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menghadirkan program rapid test gratis.
Program ini akan membantu warga masyarakat yang hendak bepergian, khususnya mereka yang melakukan perjalanan antar kota, antar provinsi.
Pemeriksaan ini juga akan dilengkapi dengan surat keterangan reaktif atau tidak terhadap Covid-19.
Program ini diijadwalkan dilaunching Senin (6/7/2020).
"Saya sampaikan, karena sekarang ini yang menjadi persoalan masyarakat mau pergi dan harus rapid," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam rilisnya, Sabtu (3/7/2020).
Lanjutnya, pemeriksaan akan berlangsung di dua lokasi yakni Aula Balai Kartini Jl Masjid Raya Makassar dan Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.
"Ini kita gratiskan bagi yang mau berangkat, kebetulankan keterangan itu sudah mulai kita gunakan," ujarnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Sulsel hadir untuk warganya.
"Supaya tidak ada lagi orang yang mau berangkat lebih mahal biaya Swabnya daripada harga tiketnya," jelasnya.
Sistem pemeriksaan dibangun untuk menghindari kerumunan dan bergerombol, termasuk alternatif mendaftar secara online.
Hal ini juga sekaligus sebagai upaya aktif pemerintah mencari dan menemukan warganya yang terpapar Covid-19. Sulsel menjadi salah satu dari lima provinsi dengan kasus terbanyak.
"Maka saya ingin katakan, jangan kita lihat kasus per hari tapi kita lihat tingkat kesembuhan, terus tingkat penularan," katanya.
"Kalau tingkat penularan itu kita terus melandai. Kenapa setiap hari naik terus (angkanya)? Itu karena tracing, kedua kapasitas laboratorium kita. Jadi sekarang ini kita itu ada tujuh lab dengan kapasitas spesimen itu sampai 2000 perhari," jelas NA.
Mereka yang terkonfirmasi positif akan dilakukan penanganan tempat perawatan, gizi yang baik, vitamin yang bagus sehingga mereka lebih cepat sembuh.
Update Corona Makassar Hari Ini, Semakin Ganas
Janji Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menaklukkan Virus Corona hingga Akhir Juli 2020 sudah terlanjur diucap.
Rudy langsung bergerak cepat. Penyemprotan disinfektan massal di titik rawan digalakkan.
Ketua RT/RW dijanjikan hadiah besar jika mengubah daerahnya dari zona m erah menjadi zona hijau Covid-19.
Info Corona Sulsel Hari Ini: Tambah 183 Positif Covid-19, RS Bhayangkara & RS Sayang Penuh Pasien
Kronologi Bupati Kutai Timur, Istri, 3 Kadis Tersangka OTT KPK, Ada Buku Tabungan Saldo Rp 4,8 M
Alhamdulillah, Dokter Puskemas Bontonompo Gowa Sembuh dari Covid-19

Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menyerukan Protokol Kesehatan di Masjid Al Markas Al Islam Jenderal M Yusuf, Jl Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Jumat (3/7/2020).
Pria kelahiran Gowa, 8 November 1970 itu didaulat membawakan sambutan setelah salat Jumat berjamaah.
“Watak orang Makassar itu memiliki karakter pejuang. Ini modal besar bagi kita untuk mengendalikan Covid-19, mengenali cara penularannya dan mengetahui cara menghindarinya,” kata Rudy.
Dia menjelaskan, formula untuk melenyapkan Covid-19 sangatlah mudah.
Cukup dengan mengubah pola hidup menjadi lebih bersih, selalu menggunakan masker di luar, selalu mencuci tangan dan yang juga sangat penting menjaga jarak dengan orang di sekitar.
• Update PPDB 2020 Sulsel SMA-SMK Resmi Ditutup, Pendaftar 127.624, Berapa yang Lulus? Ini Rinciannya
• Awas Terjebak Fintech Ilegal, Satgas Waspada Investasi Temukan 105 Fintech Ilegal Pada Juni 2020
• 8 Tempat Ini Dilarang Simpan Ponsel, Bisa Pengaruhi Kesuburan Hingga Meningkatkan Risiko Kanker
Guru besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu menyebutkan, pihaknya tengah menggalang kekuatan bersama seluruh elemen masyarakat, baik itu kalangan ulama, organisasi pemuda, kalangan pengusaha, komunitas ibu-ibu, termasuk seluruh jajaran RT-RW untuk solid mengibarkan semangat perlawanan terhadap pandemi Covid-19
“Perjuangan melenyapkan virus ini tidak akan bisa kita menangkan jika hanya pemerintah saja yang bergerak, semuanya harus terlibat. Saya juga akan memberikan reward kepada RT-RW yang mampu mengubah lingkungannya yang zona merah menjadi hijau sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah,” ujar Rudy.
Rudy juga mengapresiasi jajaran pengurus Yayasan Masjid Al Markaz yang telah menerapkan Protokol Kesehatan untuk seluruh jamaah yang datang beribadah.
Dia berjanji akan terus mendorong kebijakan yang dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan.
Kota Makassar juga menempati urutan kedua kabupaten/kota yang memiliki laju insiden atau incident rate kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Incident rate mengambil rumus membandingkan angka kasus positif per jumlah penduduk.

• Penampilannya Persis Lelaki, Foto Pernikahan Cewek Bikin Gempar, Sulit Dikenali
• Benarkah Ahok Selingkuh Lebih Dulu dengan Puput Sebelum Cerai dengan Veronica Tan? ini Jawabannya
• 3 Wanita Sosialita yang Bermain TikTok di Jembatan Suramadu Diburu Polisi, Anda Tahu Siapa Mereka?
Penyebaran Covid-19 tertinggi di Makassar berada di Kecamatan Rappocini dengan jumlah kasus positif mencapai 375 pasien dan kasus ODP 469 pasien
Disusul kecamatan Panakkukang dengan kasus positif mencapai 368 pasien.
Kemudian Kecamatan Biringkanaya yang pernah bertengger di urutan pertama berada di urutan ketiga dengan jumlah kasus positif 357 pasien.(tribun-timur.com)
Info Corona Sulsel Hari Ini: Tambah 183 Positif Covid-19, RS Bhayangkara & RS Sayang Penuh Pasien
Kronologi Bupati Kutai Timur, Istri, 3 Kadis Tersangka OTT KPK, Ada Buku Tabungan Saldo Rp 4,8 M
Alhamdulillah, Dokter Puskemas Bontonompo Gowa Sembuh dari Covid-19
(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad