Rossy Timur Wahyuningsih Evaluasi Kinerja Istri Camat se-Makassar
Masing-masing kecamatan diberikan kesempatan menguraikan keadaan wilayahnya juga langkahnya membangun PKK.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua TP PKK Kota Makassar Rossy Timur Wahyuningsih mengumpulkan istri camat se-Kota Makassar di kantor PKK Makassar, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Jumat (3/7/2020).
Rapat tersebut diawali dengan perkenalan Ketua TP PKK Kota Makassar untuk semua pengurus lalu dilanjutkan dengan diskusi mengenai program kerja yang akan dijalankan.
Masing-masing kecamatan diberikan kesempatan menguraikan keadaan wilayahnya juga langkahnya membangun PKK.
Rossy Timur Wahyuningsih berharap, PKK sebagai organisasi harus mampu mengawal pemerintahan dengan menghadirkan program yang dapat membangun karakter warga dengan edukasi dan pelatihan namun tetap menjaga Protokol Kesehatan.
• Lions Club Makassar Rajawali Santuni Korban Kebakaran Maccini Gusung
• Pj Wali Kota Makassar Geleng-geleng Kepala saat Sidak Ruang Kerja Balaikota, Ini Sebabnya
• Serukan Protokol Kesehatan, Pj Wali Kota Makassar Janjikan RT-RW Hadiah
“Pandemi Covid-19 bukan kendala bagi PKK untuk turun ke masyarakat menjalankan tugas dan fungsinya. Kita adalah organisasi yang berkewajiban mengawal dan membantu pemerintah dalam menyukseskan programnya, hanya saja perlu diingat untuk senantiasa menaati aturan kesehatan yang sudah berlaku," ujar istri Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin tersebut.
Dia menambahkan, perlu koordinasi yang baik dan komunikasi yang sejalan dengan perangkat di bawah agar program kerja dan agenda kegiatan dapat berjalan seusai yang disepakati bersama.
“Manfaatkan struktural, rangkul lapisan bawah agar program kerja kita bisa terlaksana dengan baik sesuai hasil yang diinginkan. Jangan bekerja sendirian, biarkan semua mengambil perannya. Dengan begitu kerja akan ringan dan pesan yang ingin disampaikan bisa tepat sasaran," ucap Rossy Timur Wahyuningsih.
Rencananya Rossy Timur Wahyuningsih akan mengunjungi 15 kecamatan se-kota Makassar untuk melakukan suvervisi serta pembinaan PKK dengan mengedepankan protokol kesehatan.(*)