Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Telat Jemput Istri Usai Belanja, Adik Kepala Negara Bunuh Karyawannya, Cek Kisah Ngerinya

Kisah sadis dan keji jadi dari Qatar menjadi perhatian dunia. Adik kepala negara Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani bernama Sheikh Khaled Al-Thani disebu

Editor: Rasni
via Express.co.id
Foto Sheikh Khaled Al-Thani, adik penguasa Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani 

“Dia (Sheikh Khaled) membunuh karyawan di depan salah satu penggugat yang mengajukan gugatan. Dia meminta penggugat untuk berpartisipasi aktif dalam pembunuhan itu. "

Pelanggan XL Axiata Alami Penurunan Tipis, Pendapatan Rata-rata Tetap Stabil

Bandara Hasanuddin Belum Sediakan Alat Rapid Test, Calon Penumpang Protes

Resmi Masuk di Indonesia, Simak Berbagai Keunggulan Fitur Smartphone Xiaomi Mi 10

Sebelumnya, Sheikh Khaled dituduh mengancam akan membunuh beberapa orang termasuk karyawannya yang menolak perintahnya, kata Castaneda.

Dilansir ArabNews, Jumat (8/5/2020), Castaneda mengatakan korban pembunuhan adalah seorang karyawan India.

Istri Sheikh Khaled marah setelah karyawan itu gagal menjemputnya seusai berbelanja di sebuah supermarket dengan waktu yang disepakati.

“Istri sheikh itu tampaknya merasa diremehkan, bahwa seorang karyawan tidak menjemputnya tepat waktu dan karyawan itu dibunuh. Bagaimana hal itu terjadi, dan teror yang dirasakan penggugat yang terlibat, ”kata Castaneda.

“Ini terjadi di Qatar, jadi jika kamu warga Amerika di kerajaan asing, maka Anda tidak ada peluang untuk melarikan diri. Tidak ada pilihan lain. Penggugat menyaksikan pelecehan karyawan itu dan akhirnya terjadi pembunuhan. "

Sita Alat Berat di Lokasi Tambang Liar, Pantat Kapolsek Ditusuk OTK, Kanitnya Disandera Massa

XL Axiata Catat Kinerja Positif di 3 Bulan Pertama, Layanan Data Naik 17 %

Bang Fauzi Bareng BNPB dan Kementerian Sosial Salurkan Sembako dan APD ke Masyarakat Lutra

Gugatan baru juga akan merinci bagaimana Sheikh Khaled, pemilik Al-Anabi Racing USA LLC, yang berbasis di Massachusetts, berusaha agar salah satu saingan industri balapnya terbunuh.

"Syekh meminta salah satu penggugat untuk membunuh kepala organisasi mobil balap AS," kata Castaneda, mencatat mobil balap Sheikh Khaled di kompetisi internasional.

Sheikh Khaled Al-Thani, adik penguasa Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani
ArabNews
Sheikh Khaled Al-Thani, adik penguasa Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani

Dalam contoh lain, yang dibuat oleh salah satu dari tiga penggugat baru, gugatan tersebut akan merinci bagaimana Sheikh Khaled memerintahkan seorang syekh saingan di Bahrain menjadi target dalam operasi peretasan.

"Syeikh Bahrain berhasil diretas, situs web bisnis, email pribadi, dan server komputer," kata Castaneda.

Ros Digorok Ayah & Kakak Kandungnya karena Diduga Berzina dengan Sepupu, Pelaku: Mati mi Tedonga

XL Axiata Catat Kinerja Positif 3 Bulan Pertama, Pendapatan Rp 6,5 T dan Layanan Data Naik 17 %

Castaneda menggambarkan syekh Bahrain yang ditargetkan oleh Sheikh Khaled sebagai musuh pribadi, seseorang yang dihadapinya dalam arti persaingan balapan.

Dia mengatakan semua korban dan target akan diidentifikasi ketika gugatan baru diajukan.

Kelima penggugat adalah orang Amerika dan dua penggugat baru adalah mantan kontraktor militer yang bekerja untuk Sheikh Khaled, seperti Pittard, sementara penggugat baru ketiga bekerja untuk pemerintah Amerika.

Castaneda menggambarkan Sheikh Khaled sebagai seseorang yang tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.

 

Pengacara itu mengatakan telah meminta informasi tentang Sheikh Khaled di Twitter dan terkejut dengan jawabannya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved