Dokter Positif Corona
Dokter dan Perawat Positif Covid-19, Pakai APD Saat Merawat Pasien Corona Tapi Tetap Tertular
Mereka terdiri dari seorang dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Kota Mataram, serta satu perawat yang bertugas di Puskesmas Ampenan, Kota Mataram
TRIBUN-TIMUR.COM - Tenaga medis di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, ada tiga tenaga medis psotif.
Mereka terdiri dari seorang dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Kota Mataram, serta satu perawat yang bertugas di Puskesmas Ampenan, Kota Mataram.
"(Dokter dan perawat) yang terkonfirmasi positif sekarang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Mataram," kata Nurhandini saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).
Saat ini kondisi ketiga tenaga medis itu dalam keadaan baik.
• Pelanggan 1.300 VA dan 900 VA Banyak yang Gagal Terima Subsidi Listrik, Ini Masalahnya
• Derita ABK di Kapal China, Makan Umpan Ikan, Minum Sulingan Air Hingga Jenazah Dibuang ke Laut
Nurhandini mengatakan, tenaga medis merupakan kelompok yang rentan tertular Covid-19.
Mereka diduga tertular virus saat memeriksa dan merawat pasien.
Menurut Nurhandini, para tenaga kesehatan telah bertugas sesuai SOP, salah satunya dengan mengenakan APD sesuai standar.
Saat ini, petugas telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan ketiga tenaga medis itu.
Bagi mereka yang melakukan kontak erat sudah dilakukan uji swab.
Sementara yang melakukan kontak jauh akan dilakukan rapid test.
"Kita sekarang sedang menunggu hasil. Orang-orang yang kontak erat dan rapid test kita istirahatkan dulu, tidak bekerja dulu," kata Nurhandini.
tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
Pasien Corona di Mataram yang Tolak Isolasi Malah Tarawih di Masjid
Seorang pasien positif corona asal Mataram, Nusa Tenggara Barat / NTB sempat bersikukuh menolak diisolasi dan malah ikut salat tarawih.