Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dokter Positif Corona

Dokter dan Perawat Positif Covid-19, Pakai APD Saat Merawat Pasien Corona Tapi Tetap Tertular

Mereka terdiri dari seorang dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Kota Mataram, serta satu perawat yang bertugas di Puskesmas Ampenan, Kota Mataram

Editor: Ansar
WUHAN CENTRAL HOSPITAL WEIBO
Seorang petugas medis berjas hazmat terlihat sedang memeriksa perangkat medis di dalam unit perawatan intensif rumah sakit. Setidaknya 17 orang telah terbunuh oleh virus sejak muncul bulan lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tenaga medis di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, ada tiga tenaga medis psotif.

Mereka terdiri dari seorang dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Kota Mataram, serta satu perawat yang bertugas di Puskesmas Ampenan, Kota Mataram.

"(Dokter dan perawat) yang terkonfirmasi positif sekarang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Mataram," kata Nurhandini saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).

Saat ini kondisi ketiga tenaga medis itu dalam keadaan baik.

 Pelanggan 1.300 VA dan 900 VA Banyak yang Gagal Terima Subsidi Listrik, Ini Masalahnya

 Derita ABK di Kapal China, Makan Umpan Ikan, Minum Sulingan Air Hingga Jenazah Dibuang ke Laut

Nurhandini mengatakan, tenaga medis merupakan kelompok yang rentan tertular Covid-19.

Mereka diduga tertular virus saat memeriksa dan merawat pasien.

Menurut Nurhandini, para tenaga kesehatan telah bertugas sesuai SOP, salah satunya dengan mengenakan APD sesuai standar.

Saat ini, petugas telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan ketiga tenaga medis itu.

Bagi mereka yang melakukan kontak erat sudah dilakukan uji swab.

Sementara yang melakukan kontak jauh akan dilakukan rapid test.

"Kita sekarang sedang menunggu hasil. Orang-orang yang kontak erat dan rapid test kita istirahatkan dulu, tidak bekerja dulu," kata Nurhandini.

tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Pasien Corona di Mataram yang Tolak Isolasi Malah Tarawih di Masjid

Seorang pasien positif corona asal Mataram, Nusa Tenggara Barat / NTB sempat bersikukuh menolak diisolasi dan malah ikut salat tarawih.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved