Tuntutan BEM Unhas
Kebijakan Rektor Unhas Terkait Kuliah Online Dinilai Belum Maksimal, BEM Buat 6 Tuntutan
Bahkan kebijakan yang memberi subsidi pulsa belajar secara gratis untuk mahasiswa Unhas dinilai diskriminasi.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Lambatnya proses penolongan untuk dibawa ke rumah sakit terdekat menjadi salah satu penyebab kematian korban.
Respon lambat ini dasari ketakutan berlebih, mengingat situasi COVID-19 yang sulit dideteksi.
Dari berbagai uraian keluh kesah yang dialami mahasiswa Universitas Hasanuddin selama masa pandemi COVID-19 ditemukan beberapa benang merahnya.
Di antaranya, lebih meningkatkan kerjasama antar civitas akademika dalam merespo
masa pandemi ini.
Mulai dari imbauan-imbauan resmi baik di tingkat pusat sampai ke tingkat perguruan tinggi perlu di elaborasi dan sinkronisasi maksud dan tujuannya.
Kemudian, kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan sebelumnya agar ditinjau/direvisi kembali sesuai dengan kebutuhan mahasiswa Universitas Hasanuddin.
Selain perbaikan juga dibutuhkan penambahan kebijakan dalam merespon pandemi ini, agar mahasiswa Unhas lebih nyaman, aman dan sejahtera menjalankan tanggungjawabnya sebagai seorang pelajar.
Oleh karena itu, kami Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin (BEM-UH) periode 2019/2020 sebagai organisasi sah ditingkat universitas yang mewakili mahasiswa Universitas Hasanuddin dengan ini menyatakan sikap:
1. Kebijakan terkait subsidi kuota agar ditinjau lebih lanjut sehingga dapat proporsional dan menyeluruh ke mahasiswa Universitas Hasanuddin
2. Meningkatkan pemantauan dan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin yang masih berada di kawasan kampus selama masa pandemi COVID-19
3. Melakukan pendataan masukan maupun keluhan yang diperuntukkan kepada mahasiswa Universitas Hasanuddin selama masa darurat COVID-19.
4. Mendistribusikan secara merata bantuan berupa kebutuhan pokok (Pangan) dan alat pelindung diri (APD) kepada mahasiswa yang masih berada di kawasan kampus selama masa pandemi COVID-19
5. Melakukan perbaikan dan peningkatan sistem e-learning khususnya di skala universitas
6. Menginstruksikan kepada seluruh dosen pembimbing maupun dosen yang memandu perkuliahan online di lingkup Universitas Hasanuddin agar lebih intens, responsif dan kualitatif selama proses belajar-mengajar.
Semoga hasil kajian ini dapat diindahkan sebagaimana mestinya dan kita senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan khususnya selama masa pandemi COVID-19 ini. (*)