Jalan tol Jakarta Cikampek II
Segera Dioperasikan, Ini Fakta Tol Cikampek Jadi Trending di Google
Berita yang banyak beredar terkait ditundanya operasi jalan tol dipertengahan desember ini.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat yang ingin keluar di Tambun, Cikarang, Karawang Barat, dan Rengasdengklok tidak akan bisa.
Pasalnya, tidak ada gerbang tol keluar ke lokasi itu.
Pun, jalan tol layang tersebut tidak memiliki rest area dan pompa bensin karena jalan sepanjang 36,4 kilometer tersebut memang diperuntukkan sebagai perjalanan nonstop.
"Meskipun demikian, kita tetap menempatkan petugas di tol elevated, juga ambulans dan mobil derek jika ada hal yang tidak diinginkan," kata Desi.
7. Waspada Angin
Bagi pengguna kendaraan yang ingin melintas di jalan layang Jakarta - Cikampek (Japek) II diimbau selalu berhati-hati.
Selain memperhatikan kondisi kendaraan, juga kondisi cuaca terutama angin.
CEO & Founder Indonesia Defensive Driving Center, Bintarto Agung, mengimbau agar pengemudi wajib waspada dengan hambatan angin dari samping.
Apalagi posisi berkendara yang berada di atas, jauh dari permukaan tanah.
“Pasti ada efek angin samping, itu kalau tidak diantisipasi bisa membuat mobil terdorong ke salah satu arah. Makanya penting juga untuk menjaga kecepatan sesuai rambu yang ada,” ucapnya.
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated(Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
8. Masih Gratis
Pengelola jalan layang Jakarta - Cikampek (Japek) II elevated tidak akan menerapkan tarif selama awal operasionalnya.
Bahkan penggratisan ini akan berlaku sampai awal 2020 mendatang atau sampai ada penetapan tarif.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, masyarakat yang ingin menggunakan tol tersebut mulai tanggal 15 Desember 2019 hingga awal tahun 2020 masih belum dikenakan biaya apapun alias gratis.
"Gratisnya sampai liburan selesai, awal tahun berlaku (tarif)," kata Basuki.
Untuk itu, Basuki mengaku tarif tol belum mencapai kata final. Pihaknya bersama sejumlah stakeholder terkait masih membahas tarif yang sesuai.
"Belum tahu, mungkin ya, kan harus sama antara atas (elevated) dan bawah (Japek I). Masa yang atas dan bawah beda? Sekarang lagi dihitung terkait yang namanya key opinion leader, ini lagi didiskusikan, harus dihitung secara fair betul agar tidak memberatkan masyarakat dan investasi," ucap Basuki.
Sumber berita: https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/12/061200915/8-fakta-tol-layang-jakarta-cikampek-yang-segera-beroperasi?page=all
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: