Jalan tol Jakarta Cikampek II
Segera Dioperasikan, Ini Fakta Tol Cikampek Jadi Trending di Google
Berita yang banyak beredar terkait ditundanya operasi jalan tol dipertengahan desember ini.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Jalan Tol Jakarta - Cikampek II (elevated) menjadi trending topik google.
Berita yang banyak beredar terkait ditundanya operasi jalan tol dipertengahan desember ini.
Direncanakan tol ini beroperasi pada 20 Desember mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, pembukaan jalan jalang ini juga sempat mengalami penundaan karena kondisi jalan yang perlu diperbaiki.
Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek atau disebut Jakarta-Cikampek Elevated adalah jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang terletak di tengah Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan tol ini melintasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia.
Jalan tol Jakarta-Cikampek Layang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.
Tujuannya dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang). Jalan tol ini mulai beroperasi sejak tahun 2019.
Selain mundurnya jadwal pembukaan tersebut, ada 8 fakta di balik jalan layang sepanjang 36, 4 kilometer.
1. Jalan Layang Terpanjang di Indonesia
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian (PUPR) Danang Parikesit menyampaikan, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek mulai beroperasi karena progres pembangunan fisik tol sepanjang 36,4 kilometer telah mencapai 99,967 persen.
Jika kelak beroperasi penuh, Tol Layang Jakarta-Cikampek akan menjadi jalan berbayar melayang terpanjang di Indonesia, menyaingi rekor Tol Wiyoto Wiyono sepanjang 15 kilometer.
Tol ini terdiri dari sembilan seksi. Seksi I Cikunir-bekasi Barat, Seksi II Bekasi Barat-Bekasi Timur, Seksi III Bekasi Timur-Tambun, Seksi IV Tambun-Cibitung, dan Seksi V Cibitung-Cikarang Utama.
Kemudian Seksi VI Cikarang Utama-Cikarang Barat, Seksi VII Cikarang Barat-Cibatu, Seksi VIII Cibatu-Cikarang Timur, dan Seksi IX Cikarang Timur-Karawang Barat.
2. Tarik Ulur Tarif