Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penipuan Arisan Online Makassar

Ternyata! PNS Juga Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan di Makassar, Simak Penjelasannya

Keduanya diringkus di wilayah Makassar oleh Personel Polda Sulawesi Selatan, Selasa (3/12/2019) malam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
istimewa
Admin grup arisan online Terduga pelaku penipuan, KL (33) dan W (40) yang tidak diketahui keberadaannya oleh member grup. (istimewa) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Polisi telah meringkus dua terduga pelaku penipuan arisan online di wilayah hukum Makassar.

Keduanya diringkus di wilayah Makassar oleh Personel Polda Sulawesi Selatan, Selasa (3/12/2019) malam.

Hanya saja identitas para terduga pelaku ini belum dibeberkan oleh Polda Sulawesi Selatan.

Salah satu korban dari penipuan berkedok arisan itu LS (33) mengaku telah mendapatkan informasi itu.

"Udah disel pak, tapi sampai titik ini saya tidak tega. Saya jadi kasihan," kata LS kepada tribun Kamis (5/12/2019).

LS pun berharap agar para pelaku sadar dan segera bertaubat.

"Harapan saya tersangka sadar dan mau bertobat. Uang kembali sehinggah mereka tidak harus menjalani hukum pidana, tapi dari semuanya biarkan berjalan sesuai hukum yang berlaku sepenuhnya, saya serahkan ke tangan penyidik," harap LS.

Selain sosialita dari kalangan istri pengusaha yang menjadi korban, kata LS, beberapa diantaranya merupakan aparat negara.

"Istei pengusaha, karyawan, PNS juga kayaknya ada. Untuk istri pejabat saya belum dapat info," ujar LS yang mengalami kerugian Rp 10 juta.

Kronologi dan modus operandi arisan bodong yang menipu sosialita Makassar hingga milliaran rupiah.

Seperti diungkapkan perempuan LS (33) dan ES (41). Dua sosialita Kota Makassar ini mengaku tertipu investasi berkedok arisan yang beroperasi melalui akun media sosial.

Kedua grup akun arisan itu bernama 'Arisan Sosialita Manja' yang dikelola admin bernama akun Pink Pink dan grup akun 'arisan online trusted FSG' yang dikelola admin dengan akun Wenny Wijaya.

Dari pengakuan LS dan ES, akun Pink Pink digunakan wanita berinisial KL (33) dan akun Wenny Wijaya digunakan wanita berinisial W (40).

Keduanya mengaku mengenal KL dan W dari teman-ke teman yang mengenali keduanya lebih dahulu.

Dari perkenalan itu, keduanya tergiur dengan temannya yang ikut arisan yang dikelola KL dan W.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved