Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penipuan Arisan Online Makassar

Korban Penipuan Arisan Online Didominasi Warga Makassar? Polda Sulsel Bilang Begini

Kemudian Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, menyebut bahwa ada penambahan jumlah korban.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
abdiwan/tribun-timur.com
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyambangi redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Senin (2/12/2019). 

Lebih lanjut ES mengungkapkan, dari ratusan member kebanyakan menyetor ratusan juta hingga milliaran rupiah.

Jika diestimasi dari kerugian yang dialami 300an member yang ada, lanjut ES dan LS bisa mencapai Rp 20an milliar.

"Ada yang nyetor, Rp 400 juta Rp 700 juta, ada yang Rp 800 juta kebanyakan rata-rata ratusan, dan beberapa seperti ibu (ES) sampai milliaran. Jadi kalau ditotal ada sekitar Rp 20an milliar semuanya," ungkap LS.

Lebih lanjut, ES menceritakan operandi arisan yang dijalankan KL dan W.

"Jadi satu plot itu seharga Rp 515 ribu sudah masuk biaya adminnya, saya misalnya ambil 140 plot jadi saya setornya Rp 72 juta. Pengembaliannya itu dia janjikan satu plot dinilai Rp 575 ribu, dikalikan 140 plot yang saya invest jadi total pencariannya ke saya Rp 80,5 juta, jadi dana saya bertambah Rp 8,4 juta dari Rp 72 juta tadi," terangnya.

ES mengungkapkan, dari ratusan member kebanyakan menyetor ratusan juta hingga milliaran rupiah.

Jika diestimasi dari kerugian yang dialami 300an mber yang ada, lanjut ES dan LS bisa mencapai Rp 20an milliar.

"Ada yang nyetor, Rp 400 juta Rp 700 juta, ada yang Rp 800 juta kebanyakan rata-rata ratusan, dan beberapa seperti ibu (ES) sampai milliaran. Jadi kalau ditotal ada sekitar Rp 20an milliar semuanya," ungkap LS.

Keduanya pun mengaku telah melaporkan kasus itu ke Tim Cyber Polda Sulsel untuk melacak keberadaan KL dan W.

"Kemarin kita sudah datang di Polda di bagian Cybernya untuk melaporkan kejadian ini, dan kita juga sudah didatangi penyidiknya untuk dimintai keterangan," ujar LS dan ES.

Keduanya pun berharap agar Polda Sulsel segera melacak keberadaan KL dan W dengan harapan keduanya ditangkap untuk mempertanggunbjawabkan perbuatannya.(Tribun-timur.com).

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved