Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tebang Pohon di Bone, Warga Bulukumba Tewas

Mantan Kapolsek Cenrana itu menyebutkan korban diketahui tewas setelah dicari karena tak pulang-pulang dari kebun.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
justang/tribunbone.com
Lokasi penemuan mayat Udin asal Bulukumba di Tonra, Kabupaten Bone. 

Dalam peristiwa itu Muis bersama seorang anaknya selamat, sedang Yala tewas di lokasi kejadian setelah kepalanya tertindis batang pohon kelapa.   

" Yala Tewas, sedang suami dan anaknya selamat," kata Kepala Desa Parak Selayar Zainal Yasni.

Peristiwa itu berlangsung di Jalan Poros Desa Parak, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (23/9/2019) pagi
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Poros Desa Parak, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (23/9/2019) pagi (Grup WA Info Terkini Selayar)

Saat ini petugas medis bersama pihak warga setempat telah membawa Yala dan korban lainnya ke rumah duka.

Di Kabupaten Selayar terdapat pohon kelapa yang mudah dijumpai.

Bahkan pohon-pohon kelapa tersebut ditanam warga hampir di seluruh badan pinggir jalan. (*)

Mengaku Ditipu Investor Wisata dari Jakarta, Warga Selayar Ini Lapor Polisi

Rasman Alwi (40)  asal Selayar melaporkan investor wisata dari Jakarta Alpian Pramana, ke Polres Selayar atas dugaan penipuan.

Rasman mengaku tertipu milyaran rupiah, dengan lelaki yang sebelumnya dipercayai itu.

"Saya mengenal Alpian, dan pernah dipanggil ke Jakarta dengan tujuan membahas tanah yang akan dibeli di Selayar. Tanah tersebut dijadikan pariwisata,"katanya,  Kamis (19/9/2019)pagi.

Baca: Berwisata ke Selayar, Mengembalikan Kekuatan dan Cinta dalam Hidupmu

Baca: Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP Selayar, Ini Harapan Aji Sumarno

Baca: SMKN 3 Selayar Dapat Bantuan Kapal Latih, Intip Fasilitasnya

Permintaan diiyakan oleh Rasman dengan menggunakan uang pribadinya. Saat itu membeli tanah di Desa Polassi,  Bahuluang, dan Kayuadi.

"Selama setahun saya bantu itu dengan memakai biaya operasional diantaranya biaya kapal,  dan uang makan. Total kerugian yang dialami  ditaksir lebih Rp 2 miliar,"katanya.

Namun, nyatanya niat yang baik membantu ini dibalas dengan harapan tidak pasti. Rasman sudah berulang kali menghubungi Alpian melalui telepon, tapi tidak aktif.

"Daripada berdebak dengan mengarah hal yang lain,  lebih bagus ditangani pihak kepolisia,"tuturnya.

Ketua Ormas Sampan Induk Kabupaten Selayar ini berharap agar uang yang telah, habis terpakai agar dikembalikan oleh Alpian.

Hingga berita ini terbit,  belum ada konfirmasi dari Alpian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved