Pengusaha di Parepare Gugat Ayahnya
Padahal Sudah Punya SPBU, Kenapa Ibrahim Mukti Gugat Ayah & 6 Saudara di Pengadilan? 'Anak Durhaka'
Sudah Punya SPBU, Ibrahim Mukti Gugat Ayah dan 6 Saudara di Pengadilan, 'Anak Durhaka'
3. Reaksi Ayah Kandung: Anak Durhaka
Seorang Ayah di Parepare, Abd Mukti Rachim (82), digugat anak kandungnya
Menanggapi gugatan anaknya, Abd Mukti Rachim (82) mengatakan bahwa Ibramim anak durhaka, tidak tahu diri.
“Sudah durhaka itu, anak durhaka, anak durhaka, tidak tahu diri, sudah dikasih harta masih menuntut,” geram Mukti saat ditemui di Kantor Pengadilan Negeri Parepare.
"Saya tidak ampuni dia, saya besarkan, sekolahkan. Saya berikan SPBU, tapi masih saja menuntut dengan saham bohong-bohong," tegasnya.
Kepada wartawan, Mukti sang ayah mengaku dituntut membayar ganti rugi Rp300 juta atas usaha yang dirintis dan dikelola tanpa memasukkan nama penggugat dalam akta perusahaannya.
Padahal, usaha itu rencananya akan ia jual dan hasilnya akan dibagi rata untuk anak-anaknya, termasuk kepada penggugat.
“Tapi kenapa dia merasa kalau hasilnya nanti dia tidak dapat bagian. Makanya langsung digugat. Belum lagi usaha SPBU di daerah itu. Apalagi dia juga sudah punya sendiri dan saya sendiri yang modali. Anak durhaka itu,” kata Mukti.