Guru SMAN 6 Wajo Kenalkan TPS-3R dan Teknik Pengelolaan Sampah ke Siswanya
Siswa yang hendak bergabung dan telah tergabung di ektrakukikuler pencinta alam Sispati tersebut mendapatkan meteri tersebut selama 2 hari.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Meski demikian, kenaikan UMP tersebut, masih jauh dari harapan pemenuhan kesejahteraan pekerja.
"Kalau kita bicara tentang kesejahteraan pasti jauh dari harapan pekerja (soal kenaikan UMP)," katanya.
Abdul Kadir berharap, dengan kenaikan UMP ini, penegakan aturan ketenagakerjaan pun juga mesti dibarengi.
"Harapan kami adalah bagaimana penegakan aturan ketenangankerjaan efektif dnegan pengawas yang di daerah, utamanya di Kabupaten Wajo," katanya.
Akademisi Nilai Sangat Wajar
Akademisi angkat bicara terkait ditetapkannya Upah Minimum Provinsi (UMP) di Sulsel 2020 mendatang.
Mereka menganggap kenaikan yang ditetapkan sejak Januari tahun depan sangat wajar-wajar saja.
Diketahui, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menetapkan UMP Sulsel 2020 naik sebesar 8,51 persen.
NA sapaan akrabnya menetapkan hal tersebut usai melakukan pembicaraan dengan Dewan Pengupahan, di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (1/11/2019).
Kader PKK Gowa Diedukasi Didik Anak di Era Digital
Lakpesdam NU Pinrang Gelar Workshop Literasi Moderasi Islam
Seto Mulai Bagikan Ribuan Paket Bantuan Seragam Sekolah ke Murid SD dan Siswa SMP di Sinjai
UMP Provinsi Sulsel tahun 2019 diketahui sebesar Rp. 2.860.382 dan naik Rp. 243.418.
Dengan demikian, UMP 2020 mendatang sebesar Rp. 3,1 juta rupiah.
Akademisi dari Universitas Bosowa (Unibos), Dr H A Arifuddin Mane SE M Si mengatakan kenaikan sangat wajar.
Karena pertumbuhan ekonomi di Sulsel cukup tinggi seperti di semester I tahun 2019 sekitat 7,01 persen.
"Sementara pertumbuhan ekonomi nasional hanya sekitar 5,5 persen. Jadi kebutuhan masyarakat di Sulsel cukup tinggi karena pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tinggi. Itu yang pertama," papar Arifuddin Mane.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos ini menambahkan kenaikan UMP di Sulsel tahun depan harus dibarengi dengan kinerja pekerja.