Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru SMAN 6 Wajo Kenalkan TPS-3R dan Teknik Pengelolaan Sampah ke Siswanya

Siswa yang hendak bergabung dan telah tergabung di ektrakukikuler pencinta alam Sispati tersebut mendapatkan meteri tersebut selama 2 hari.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Timur
Siswa SMAN 6 Wajo dikenalkan tempat pengolahan sampah reuse, reduce, recycle (TPS-3R) dan teknik pengelolaan sampah, Minggu (3/11/2019). 

TRIBUN-WAJO.COM, PITUMPANUA - Pihak guru SMAN 6 Wajo mengenalkan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS-3R) dan teknik pengelolaan sampah kepada siswanya, Minggu (3/11/2019).

Siswa yang  dalam kegiatan ekstrakukikuler pencinta alam Sispati tersebut mendapatkan meteri selama dua hari.

Jelang Pilkades Serentak di Jeneponto, Ini Pesan Dandim Letkol Inf Irfan Amir

Lowongan Kerja BUMN Terbaru - PT Pelni Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat & Link Daftar, Batas Waktu

Takuti Pengendara dengan Prank Pocong, Dua Remaja Diciduk Tim Penikam Polrestabes Makassar

Berikut Daftar Top Skor Turnamen Futsal Tribun Super Soccer Executive

BALAPAN BERLANGSUNG MotoGP 2019 Malaysia Link Live Streaming Trans 7 TV Online Akses Disini via HP

Salah satu pemateri, yakni pegiat lingkungan Rudi Amin menyebutkan, materi tersebut penting diketahui siswa dan bisa diterapkan di lingkungan sekolah.

" Kemarin materinya, sekarang kegiatan pembersihan lingkungan sekolah dan praktik pemilahan sampah," katanya.

Menurutnya, mengetahui jenis sampah yang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali, serta sampah sekali pakai adalah penting.

Siswa SMAN 6 Wajo dikenalkan tempat pengolahan sampah reuse, reduce, recycle (TPS-3R) dan teknik pengelolaan sampah, Minggu (3/11/2019).
Siswa SMAN 6 Wajo dikenalkan tempat pengolahan sampah reuse, reduce, recycle (TPS-3R) dan teknik pengelolaan sampah, Minggu (3/11/2019). (Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Timur)

Terlebih, di lingkungan sekolah. Sebab, cara tersebut efektif menekan produksi sampah plastik.

Sebagai orang yang telah lama berkecimpung dalam masalah sampah, Rudi Amin berpesan, memulai menyelamatkan bumi dari sampah plastik bisa dilakukan dengan cara paling sederhana, tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Merubah perilaku mulai dari diri sendiri, sebelum mengajak orang lain. Sebagai kader Sispati, jadilah contoh yang baik buat teman-teman di sekolah dalam hal menjaga lingkungan," katanya. (TribunWajo.com)

UMP Sulsel Naik, Ini Harapan Ketua Serikat Buruh di Kabupaten Wajo

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi menaikkan Upah Minimum Pekerja (UMP).

Sebelumnya, UMP untuk Sulawesi Selatan sebesar Rp2.860.382, kini menjadi Rp 3.103.800.

Ada kenaikan sebesar 8,51%, dan akan berlaku mulai 1 Januari 2019.

Kader PKK Gowa Diedukasi Didik Anak di Era Digital

Lakpesdam NU Pinrang Gelar Workshop Literasi Moderasi Islam

Seto Mulai Bagikan Ribuan Paket Bantuan Seragam Sekolah ke Murid SD dan Siswa SMP di Sinjai

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi Pertambangan dan Energi (FPR) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kabupaten Wajo, Abdul Kadir Nongko menyebut, kenaikan UMP tersebut adalah wajar.

"Saya kira sama dengan yang pemprov lain di Indonesia (lakukan), berdasarkan PP 78, ya sudah sesuai mekanismenya," katanya, Minggu (3/11/2019).

Formula perhitungan upah pada Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan yang didasarkan pada data Tingkat Inflasi Nasional, dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2019.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved