Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Balik Melenggangnya SYL

Saya menduga kuat, dua indikator ini menjadi faktor penting bagi keberhasilan SYL sehingga dipercaya menjadi menteri

Editor: syakin
zoom-inlihat foto Di Balik Melenggangnya SYL
DOK
Mulawarman, Alumni Universitas Hasanuddin

Oleh: Mulawarman
Alumni Universitas Hasanuddin

Banyak yang kaget, namun tidak sedikit pula yang kagum saat Syahrul Yasin Limpo (SYL) dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian (Mentan) RI. Siapa sangka, hampir tak pernah ada perbincangan mengenai SYL. Bahkan sejak selesai kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dan kalah dalam Pemilu Legislatif April 2019 lalu.

Nyatanya, beberapa hari lalu figurnya kembali menyedot perhatian publik. Lebih lagi, bidang yang akan diurusinya sangat strategis karena terkait dengan hajat hidup orang banyak yaitu soal pangan.

Publik boleh jadi bertanya-tanya, apa gerangan yang membuat SYL berhasil dipercaya sebagai Mentan RI. Tak urung kemudian berkembang berbagai spekulasi apa dan siapa yang berhasil meyakinkan orang nomor satu di negeri ini, sehingga bisa mempercayakan jabatan kementan pada seorang SYL.

Tulisan ini akan mencoba menganalisa kemungkinan lain dari keberhasilan SYL sehingga dipercaya menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

Paling tidak kita melihat pada beberapa indikator terdekat yang melingkupi beberapa kejadian sebelumnya. Indikator ini yang pada gilirannya dapat mengarah kepada analisa yang diinginkan, terhadap siapa yang berada di balik keberhasilan SYL menjadi menteri.

Dua Indikator

Dalam studi hubungan politik, karakter atau corak politik seseorang dapat diamati pada beberapa indikator. Pertama, dengan siapa dia menjalin hubungan politiknya. Kedua, di institusi politik mana dia berkiprah. Hubungan politik itu menyangkut dinasti, patron, dan relasi.

Sementara institusi terkait erat dengan peran, loyalitas, dan konstribusi. Masing-masing memiliki efek terhadap karakter/corak politik seseorang. Dalam dua indikator inilah, kita akan melihat lebih dekat sosok SYL.

Indikator pertama. Dengan siapa dia bergaul? SYL adalah tipe orang dengan pengalaman dan jaringan politik yang luas. Membentang dari berbagai kalangan, profesi, suku, agama, hingga partai politik. Pada indikator ini, relatif sulit memetakan SYL pada satu preferensi kelompok tertentu.

Pasalnya, dia juga terlibat dalam preferensi dan keanggotaan asosiasi lainnya. Meski demikian, dengan karakter pengalaman dan jaringan politiknya yang luas memungkinkan SYL sukses karena memang dia berhasil memanfaatkan seluruh modal politiknya.

Indikator kedua. Dari partai mana dia dimajukan? Indikator ini boleh jadi dapat melengkapi analisa kita terhadap figur SYL. SYL didorong dari Partai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh. Nasdem adalah partai yang sejak periode pertama hingga kedua ini cukup solid mendukung pencalonan Presiden Jokowi. Tak ayal bila pada periode pertama, kadernya juga turut dipercaya sebagai salah satu menteri.

Dalam melihat indikator ini tidak hanya cukup melihat pada sosok SYL. SYL dan SP, meski hubungan pimpinan dan anak buah dalam struktur organisasi partai, nyatanya, keduanya sudah lebih dulu memiliki hubungan yang sangat dekat dan akrab. Jauh sebelum bersama-sama di Nasdem, keduanya telah memiliki hubungan baik saat di Golkar.

Karena kedekatannya itu maka tidak berlebihan bila pada akhirnya, SYL direkomendasi oleh SP untuk menjadi menteri, mewakili partai Nasdem. Sampai pada titik ini, kemungkinan SYL didorong oleh SP dapat diklaim.

Namun, dugaan yang tak dapat dikesampingkan adalah adanya figur lain di luar SP di Nasdem yang ikut melapangkan jalan politik SYL sebagai menterinya Jokowi. Terutama sekali adalah kader Nasdem yang satu daerah dengan SYL. Siapa lagi kalau bukan Rusdi Masse yang lebih akrab disapa RMS. Dia Ketua DPW Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan. RMS bukan hanya dekat dengan SP, namun juga dia berhasil membuktikan kapasitas politiknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved