Di Balik Melenggangnya SYL
Saya menduga kuat, dua indikator ini menjadi faktor penting bagi keberhasilan SYL sehingga dipercaya menjadi menteri
Peran dan kedudukan RMS memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Keberhasilannya dalam memimpin partai baru, Nasdem di Sulsel harus diakui para senior dan bahkan lawan politiknya. Masyarakat Sulsel boleh jadi sudah lama hanya mengenal partai-partai besar seperti Golkar dan PDIP, dan bahkan sudah menjadi basis kemenangan beringin di beberapa kabupaten/kota di Sulsel.
Namun sejak lima tahun terakhir ini, petanya mulai berubah drastis. Terutama sejak kehadiran kepemimpinan RMS di Nasdem Sulsel.
Buktinya Pemilu Legislatif pada April 2019 lalu, Nasdem menjadi pemenang kedua setelah Golkar dengan perolehan 684.533 suara di Sulsel. Padahal pada Pemilu 2014, posisi Nasdem masih menempati posisi nomor 7, jauh di bawah partai tengah seperti PAN, PPP, dan PKS yaitu sebesar 316.421 suara. Dengan capaian itu, naga-naganya, akan membuat SP tidak enak hati, bila RMS meminta Nasdem menjagokan SYL duduk di Kabinet Jokowi dan memperhatikan Sulsel daerahnya.
Saya menduga kuat, dua indikator ini menjadi faktor penting bagi keberhasilan SYL sehingga dipercaya menjadi menteri. Ditambah lagi, kedekatan dan komunikasi politik RMS ke elite PDIP, Golkar dan elite nasional lainnya atas kepercayaan SP pada RMS untuk mewakilinya berkomunikasi dengan para elite itu.
Akhirnya, SYL dipercaya jadi menteri mengurus pertanian nasional. RMS tak disangka menyelamatkan wajah orang-orang Sulsel di panggung politik nasional karena SYL satu-satunya orang Sulsel yang dipercaya duduk di Kabinet Indonesia Maju Jokowi. Terimakasih Bung RMS. Selamat bekerja Daeng SYL. Ewako! (*)