Alasan Jokowi Pilih Tito Karnavian dan Terawan Agus Putranto Jadi Menteri
Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019) kemarin.
Hingga melewati batas waktu yang diberikan Jokowi pada 19 Oktober 2019, kasusnya belum juga terungkap.
Di sisi lain, Bambang juga menilai bahwa pemberian jabatan menteri tersebut merupakan sebuah penghargaan Jokowi kepada Tito.
Menurut Bambang, hal itu ada kaitannya dengan kesuksesan Tito menjamin keamanan selama Pemilu 2019.
"Saya melihatnya ini menjadi reward dari Presiden Jokowi karena Pak Tito berhasil menciptakan rasa aman dalam pilpres dan pemilu kemarin," ujar dia.
"Menciptakan rasa aman ini juga mempunyai arti lain, dalam arti mengamankan kepentingan pilpres, kepentingan Pak Jokowi begitu. Makanya ini menjadi reward dari Pak Jokowi ke Pak Tito," kata Bambang lagi.
Jenderal (Purn) Tito Karnavian telah mengundurkan diri dari keanggotaan Kepolisian RI (Polri).
Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri BUMN Dampingi Erick Thohir, Ini Profil Kartika Wirjoatmodjo
Bertarung di Pilkada Luwu Utara, Andi Rahim Incar Semua Partai Politik
Dishub Mamasa Programkan Survey Penempatan Rambu Lalulintas dan Marka Jalan
Pernyataan pengunduran diri tersebut diserahkan ke DPR bersamaan dengan surat Presiden Joko Widodo terkait permintaan pemberhentian Tito sebagai Kapolri.
Kini, Tito telah resmi dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri menggantikan Tjahjo Kumolo.
Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Gegara Prabowo Subianto dan Wishnutama Usai Pelantikan Menteri
Kabar buruk untuk Presiden Jokowi gegara Prabowo Subianto dan Wishnutama usai pelantikan menteri.
Dua sosok menteri, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata Wishnutama tenyata kurang diterima.
Akibatnya, Jokowi ditinggalkan.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi resmi ditinggalkan organisasi massa sukarelawan pendukung Jokowi ( Projo ).
Mereka pamit pada Rabu (23/10/2019) sore, beberapa jam setelah pelantikan menteri.
Ormas yang telah mendukung Jokowi hingga dua periode pemerintahan itu tak bisa menerima realitas Jokowi memasukkan nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.