Bupati Luwu Timur Jemput Pengungsi Wamena di Pelabuhan Makassar
Pengungsi tiba di pelabuhan Makassar menggunakan KM Sinabung. Selanjutnya, dipulangkan menggunakan dua unit Bus Alam Indah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Sehari setelah kembali ke daerah langsung melaporkan program pemanfaatan pekarangan di daerahnya.
Diketahui bahwa, Liestiaty Fachrudin melatih para kader PKK untuk pemenuhan sandang pangan melalui budidaya hidroponik.
Kegiatan ini mengangkat tema Ciptakan Kemandirian dan Produktivitas Masyarakat melalui Pemenuhan Sandang Pangan.

Kusmawati mengatakan dirinya merasa bersyukur telah mendapat pembinaan dan wawasan sehingga bisa langsung berkoordinasi dan berdiskusi dengan warga di Kecamatan Sabangparu.
Demikian pula halnya dengan Herlina Ketua TP PKK Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Ia mengaku setelah mendapat pembinaan dan pencerahan ia bisa mengajak masyarakat untuk berkreasi dalam budidaya hidroponik.
"Kegiatan ini guna mendukung PKK sebagai Gerakan masyarakat aktif sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan keluarga dan masyarakat," kata Herlina.
Menurut dia, salah satu program yang dapat mendukung pembangunan di Indonesia adalah dengan memperkuat peran, kinerja dan kemandirian masyarakat hingga tingkat pedesaan dalam pemenuhan sandang pangan.
Sementara itu, Ketua PKK Sulsel, Liestiaty Fachrudin mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan memasyarakatkan gerakan pemenuhan sandang pangan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat l
Ini juga kata dia, sekaligus memperkuat peran PKK dalam membangun kinerja dan kemandirian pemenuhan sandang pangan hingga ke tingkat pedesaan.
"Materi terdiri atas dasar kebijakan ketahanan pangan, sinergitas," katanya.
Ia berharap, kepannya lahir rumusan kebijakan dalam mendukung program pemenuhan sandang pangan setiap keluarga untuk mencapai Sul-Sel maju, inovatif dan sejahtera.
Adapun pemateri yang memberikan pembinaan dan pelatihan yaitu AKasmawaty Paturusi, Prof Sylvia Sjam, Dr. Sri Suro, Ir Uvan Nurwahidah, Zulfitriany D. Mustaka SP. MP.
18 Kabupaten Kota yang hadir dalam pembinaan ini adalah Makassar, Maros, Pangkep, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Selayar, Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Pare-Pare, Enrekang dan Toraja Utara.
Liestiaty Fachrudin Bagi-bagi Air Bersih di Ujung Tanah
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Liestiaty Fachrudin dan PDAM Kota Makassar, mengunjungi tiga titik kelurahan di Kecamatan Ujung Tanah untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga sekitar, Sabtu (5/10/2019).
Di mulai dari titik pertama di Kelurahan Gusung, istri Gubernur Sulsel beserta rombongan turun langsung melihat kondisi masyarakat di wilayah tersebut yang kekurangan pasokan air bersih.
Kedatangannya disambut dengan antusias warga.
"Kita tahu dimana-mana sedang kekeringan. Jadi hari ini PDAM membawa 30 mobil tangki air secara khusus untuk membantu warga di kecamatan sini yang kekurangan air," ungkap Lies, via rilis ke Tribun-Timur.com
KABAR BURUK Marc Marquez, Berhenti Bernafas Usai Kecelakaan di Sesi Latihan MotoGP Thailand, Video!
MRP: KNPI Siap Kawal Pelantikan Presiden Terpilih
Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, DPP KNPI Kumpulkan Kader se-Indonesia
Di Kota Makassar sendiri terdapat sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan. Empat diantaranya merupakan kecamatan terparah yang mengalami kekeringan, yaitu Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan Tallo.
Untuk menyiasati persoalan kurangnya pasokan air bersih ini, PDAM memberikan bantuan berupa 30 mobil tangki air, atas kerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran kota Makassar yang meliputi delapan unit mobil tangki milik PDAM.
Tujuh unit mobil milik pemadam kebakaran dan lima belas unit mobil tangki swasta yang disewa PDAM. Masing-masing unit mobil tangki berisi kurang lebih 8000 liter air bersih.
"Jadi inilah wujud kehadiran pemerintah dengan turun langsung untuk memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi kebutuhan air bersih," ungkap Lies yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas.
KABAR BURUK Marc Marquez, Berhenti Bernafas Usai Kecelakaan di Sesi Latihan MotoGP Thailand, Video!
MRP: KNPI Siap Kawal Pelantikan Presiden Terpilih
Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, DPP KNPI Kumpulkan Kader se-Indonesia
Lebih lanjut, Lies menghimbau masyarakat untuk bijak menggunakan air. Apalagi dimusim kemarau panjang seperti saat ini.
"Tadi dikatakan sumber air memang sedang kurang. Jadi masyarakat harus sadar untuk bijak memakai air. Lebih baik kebutuhan penggunaan air yang lebih urgent dahulu yang diutamakan," imbau Lies.
Senada dengan Lies, Dr. Hamzah Ahmad selaku PLT Direktur Utama PDAM Kota Makassar juga membenarkan bahwa sumber air dari hulu sedang mengalami kekeringan.
"Mungkin ini memang bukan solusi terbaik tetapi paling tidak kalau diibaratkan seperti obat, bantuan air ini merupakan penghilang rasa sakit," jelas Hamzah.
Ia pun menambahkan bahwa PDAM akan rutin menyasar masyarakat yang terkena dampak pelayanan air bersih tidak maksimal dengan memberikan bantuan air sampai kondisi air bersih normal.
Pada kesempatan ini, Lies F. Nurdin bersama Murni Iqbal Suhaeb dan Hamzah Ahmad juga memberikan 100 tumbler kepada para warga di Kelurahan Gusung, Kelurahan Cambaya dan Kelurahan Birua yang ada di Kecamatan Ujung Tanah.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: