Tamu Tribun Timur
Bupati Luwu Timur Silaturahmi ke Redaksi Tribun Timur
Bupati Luwu Timur dan Rombongan Silaturahmi ke Redaksi Tribun Timur Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
"Serta sebagai penghargaan kepada PKB/PLKB atas kerja keras dalam melaksanakan program kependudukan dan KB di lapangan," kata Arsyad kepada TribunLutim.com, Minggu (13/10/2019).
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo mengapresiasi terselenggaranya Jambore PKB/PLKB pertama di Indonesia yang di mulai dari Kabupaten Bantaeng.
"Kedepan penyuluh KB akan mendapatkan banyak tugas dari pemerintah. Salah satunya menyusun grand desain pembangunan kependudukan,".

"Sesuai amanat Bappenas, BKKBN diminta untuk membuat Indeks pembangunan keluarga, yang akan menjadi satu-satunya di Indonesia," kata Hasto.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan lewat kegiatan ini bisa melahirkan generasi-generasi bergizi dan kuat.
Sebagai informasi, Jambore juga masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) penyuluhan KB terbesar di Indonesia secara serentak melibatkan 1.048 penyuluh dan 10.480 peserta di delapan kecamatan 64 desa/kelurahan.
38 Desa Jadi Percontohan Ekonomi di Luwu Timur
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yakin potensi desa wilayahnya mampu mengalahkan desa lain jika dikelola dengan baik.
Hal itu diutarkannya saat bertandang ke redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (11/10/2019).
“Seluruh kepala desa kita boyong ke Desa Ponggo, Jogja, beberapa waktu lalu untuk belajar pengelolaan Dana Desa,” kata Ketua Nasdem Luwu Timur itu.
“Potensi wilayah kami sebenarnya lebih besar dari desa yang kami kunjungi, hanya perlu semangat kerja dan gagasan untuk bisa menjadikan desa kami lebih baik,” ujarnya menambahkan.
Baca: Kapal Ro-Ro Bakal Layani Rute Penyeberangan Danau Matano dan Towuti Luwu Timur
Baca: Wabup Luwu Timur Minta Pelaku PKPM PT Vale Paham Tugas dan Fungsi
Baca: Kunjungi SLB Taman Pelangi Soroako, Wabup Luwu Timur Ajak Warga Perhatikan Anak Berkebutuhan Khusus
Ketua Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Luwu Timur itu menjelaskan, pihaknya sementara menggenjot kawasan ekonomi khusus di sejumlah desa.
“Kami mencoba program PPM berbasih Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri PT Vale Indonesia di empat kecamatan yang menaungi 38 desa. Program itu diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat desa,” kata Irwan.
PKPM merupakan program pengembangan masyarakat hasil sinergisitas antara perusahaan dengan pemerintah.
Serta upaya PT Vale untuk menyesuaikan implementasi program pengembangan masyarakatnya dengan regulasi terbaru khususnya Kepmen ESDM 1824 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dan UU desa.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)