Dosen Unibos Latih Guru SMKN 10 Jeneponto Manfaatkan Google For Education
Peran akademisi pun cukup sentral dalam peningkatan kualitas pendidikan di era revolusi industri 4.0 ini.
"Dinamika bahasa terus berkembang, beberapa kata dalam bahasa lokal sudah mulai jarang atau bahkan tidak pernah diguanakan, sehingga peran pendidik sangat penting untuk melestarikan bahasa lokal dan juga bahasa Indonesia”, tutur Saparuddin.
Sementara, May Sulfira Syam menyatakan, bahwa para pendidik patut memberikan pemahaman bahasa terutama saat berkomunikasi dengan anak usia dini.
"Sebagai praktisi, dalam proses belajar mengajar di kelas bahwa bahasa yang digunakan harus sopan tapi tegas, terutama untuk komunikasi ke anak usia sekolah dasar dan PAUD," ujarnya.
Mahasiswa FKIP Unibos harus memahami ini karena mereka merupakan calon pendidik masa depan.
Pada materi lainnya Brendon Marshall dihadapan mahasiswa FKIP Unibos, menyebut bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional.
“Seandainya saya bisa menentukan, saya akan memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional karena lebih masuk akal dan melihat Indonesia sudah termasuk negara yang mengglobal," ungkapnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: