Wabup Luwu Timur Minta Pelaku PKPM PT Vale Paham Tugas dan Fungsi
Hal tersebut disampaikan Irwan dalam pembekalan pelaku PKPM di Aula Matano Player Desa Sorowako, Kecamatan Nuha
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Serta upaya PT Vale untuk menyesuaikan implementasi program pengembangan masyarakatnya dengan regulasi terbaru khususnya Kepmen ESDM 1824 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dan UU desa.
"Melalui PPM berbasis pengembangan kawasan perdesaan mandiri ini, program sosial perusahaan nantinya akan dikembangkan dan dilaksanakan sinergis dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi wilayah sesuai potensinya sehingga dapat mempercepat tujuan pembangunan Kabupaten Luwu Timur," ujar Agus Superiadi.
Baca: Lurah Maccini Sombala Bawa Sendiri Motor Pemadam Kebakaran, Ada Apa?
PPM-PKPM akan diimplementasikan di 38 desa, empat kecamatan melalui 10 kawasan pengembangan sesuai karakteristik dan potensi wilayahnya seperti pertanian, pariwisata, industri, UMKM, hingga peternakan untuk periode 5 tahun (2019-2022).
Dengan diluncurkannya program ini sekaligus menyelesaikan skema Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat (PTPM) telah dilaksanakan sebelumnya.
Sementara, Husler mengatakan program PKPM dirancang dan merupakan sinergi antara pelaku mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Baca: Hebat, Kuran Puasa Guru SMA YPS Sorowako Ciptakan Kamus Bugis-Indonesia
"Saya bangga dan berterima kasih kepada pemerintah provinsi dan kementerian yang mendukung model program sosial kemitraan ini. Harapannya program ini dapat memberikan dampak positif lebih luas dan dinikmati masyarakat lebih banyak dari program sebelumnya," ujar Thorig Husler.
Kementerian ESDM Beri Penghargaan Subroto Award ke PT Vale Indonesia
Kementerian ESDM Beri Penghargaan Subroto Award ke PT Vale Indonesia
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk meraih Penghargaan Subroto 2019 untuk kategori Perlindungan Lingkungan Pertambangan Kelompok Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan Khusus.
Penghargaan diberikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kepada Deputy CEO PT Vale Febriany Eddy, di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
“Penghargaan ini tentunya membanggakan buat kami karena dinilai pemerintah memiliki kinerja terbaik dalam hal pengelolaan lingkungan pertambangan juga memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. Tentu hal ini semakin mendorong kami untuk memiliki kinerja lebih baik lagi ke depan,” ujar Deputy CEO PT Vale Febriany Eddy dalam rilis, Sabtu (28/9/2019).
Baca: Bapenda Sulsel Puji PT Vale Patuh Bayar Pajak
Baca: Deputi CEO PT Vale Raih Penghargaan Asia’s Top Sustainability Superwomen
Baca: VIDEO: Proses Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang PT Vale
Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM.
Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga peyelenggaraan Penghargaan Subroto.
Pada perhelatan Subroto Award 2018, PT Vale juga memperoleh penghargaan di kategori yang sama.
Penghargaan Subroto tahun ini terdiri dari enam kategori yaitu Efisiensi Energi, Keselamatan Ketenagalistrikan, Wartawan Energi, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan Panas Bumi, dan Dharma Karya ESDM. (tribun-timur.com)