Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS: Dua Kelompok Warga Tawuran di Jl Bawakarang, Begini Kondisi Terkini

Informasi yang diperoleh dari warga di lokasi kejadian, tawuran melibatkan kelompok remaja Jl Kubis dan anak pasar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Polisi berjaga-jaga di Jl Bawakaraeng pasca aksi tawuran dua kelompok warga, Rabu (9/10/2019) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua kelompok warga terlibat tawuran di Jl Bawakaraeng, Makassar, Rabu (9/10/2019) malam.

Informasi yang diperoleh dari warga di lokasi kejadian, tawuran melibatkan kelompok remaja Jl Kubis dan anak pasar.

"Anak kubis sama anak di dalam pasar katanya, karena pas ka keluar sudah bubarmi," ujarnya.

Pantauan di lokasi pukjl 21.25 Wita sejumlah aparat kepolisian masih terlihat berjaga-jaga.

Arus lalu lintas pun terpantau kembali normal setelah sempat macet akibat adanya aksi tawuran di badan jalan.

Di Dubai Sejak Pekan Lalu, Ini Penjelasan Simon Tentang Persiapan Timnas Indonesia Hadapi UEA Besok

Penyebab Sunarto Korban Kecelakaan Bisa Hidup Lagi Setelah Dimakamkan atau Dikubur

Chaidir Syam Tonton Turnamen Sepakbola di Soreang, Warga Teriak Begini

Timsus Polres Tana Toraja dan personil Polsek Rantepao serta Polsek Sanggalangi mengagalkan tawuran antar pelajar SMA di jalan menuju Objek Wisata Kete Kesu, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Rabu (18/9/2019) pagi.

Pelajar yang akan tawuran ini, siswa  SMK Kristen Harapan Rantepao melawan SMK 2 Toraja Utara.

Kapolsek Sanggalangi, Iptu Ketut Aliasa mendapat informasi dari masyarakat adanya rencana aksi tawuran kelompok pelajar.

Baca: PT Kurnia Jaya Karya Laporkan Warga Pasele Ini ke Polres Tana Toraja

"Personel gabungan tiba di lokasi, puluhan siswa langsung membubarkan diri," ucap Kasi Humas Polsek Rantepao, Bripka Sadrak.

Lanjutnya, ada 14 pelajar diamankan dan dibawa ke Polsek Sanggalangi untuk dimintai keterangan.

"Ada 14 pelajar diamankan sementara di Polsek Sanggalangi," ucap Iptu Ketut Aliasa.

Baca: Rusak Fasilitas Kantor, Pegawai KPH Saddang II Dilaporkan ke Polsek Rantepao

13 siswa dari SMK Kristen Harapan Rantepao dan satu pelajar SMK 2 Toraja Utara.

Iptu Ketut Aliasa mengatakan, kepala dua sekolah tersebut diminta datang ke Polsek Sanggalangi untuk memediasi siswa-siswanya dengan tujuan agar tidak ada lagi rencana tawuran.

Baca: Macet Depan SPBU Bua Toraja Utara, Ini Jalur Lain ke Rantepao-Makale

"Kami terima konfirmasi dari pihak sekolah jika besok kepala kedua sekolah akan datang ke Polsek dan pihak orangtua dari pelajar diamankan akan dihadirkan," jelasnya.

Hal itu dilakukan pihak Polsek Sanggalangi Polres Tana Toraja untuk membicarakan solusi terbaik agar kejadian tidak terulang lagi.

Kekeringan lahan Sawah di Desa Langda (Uma Ma'kale), perbatasan Tana Toraja dan Toraja Utara, Minggu (15/9/2019).
Kekeringan lahan Sawah di Desa Langda (Uma Ma'kale), perbatasan Tana Toraja dan Toraja Utara, Minggu (15/9/2019). (tommy)

Dua Kelompok Pemuda di Jl Banta-bantaeng Terlibat Tawuran, Ini Pemicunya

Dua kelompok pemuda terlibat aksi tawuran di Jl Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (4/8/2019) dini hari.

Kedua kelompok pemuda tersebut berasal dari RW 5, dan RW 4 Lorong 9, Kelurahan Banta-bantaeng.

Ketua RW 4, Baharudding Lallo mengungkapkan, kejadian bermula saat dua pengendara menggunakan motor bersuara bising, menghampiri kerumunan pemuda RW 5 yang baru saja mengikuti acara takziah.

Tingkatkan Kreativitas Pemuda Bulukumba, Sabtu Keren Gelar Festival di Tanjung Bira

Ingin Berakhir Pekan di Kabupaten Sidrap ? Intip Dulu Prakiraan Cuacanya Hari Ini

VIDEO: Proses Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang PT Vale

Hotman Paris Beri Rp 10 M & Lamborghini Jika Bisa Buktikan Video Pornografi, Tantang Farhat Abbas?

Tersinggung dengan aksi pengendara yang memutar balik itu, pemuda RW 5 pun curiga, pengendara ugal-ugalan tersebut merupakan warga R4 Lorong 9.

Kelompok pemuda RW 5 pun melakukan aksi penyerangan, ke rumah warga Lorong 9 RW 4, dengan menggunakan batu.

Tidak terima diserang, kelompok warga RW4 Lorong 9 pun, mengajak warga lainnya untuk melakukan serangan balik.

Aksi saling serang menggunakan batu pun tidak terhindarkan, sebelum polisi dari Tim Penikam Polrestabes Makassar, tiba di lokasi menenangkan warga.

"Pemicunya ini, gara-gara itu anak muda naik motor nagas-gas motornya di dekat anak muda yang habis takziah di RW 5. Mereka (RW 5) tersinggung dan nakira anak R4 lorong 9, jadi datangmi menyerang," kata Ketua RW 4 Lorong 9, Baharudding Lallo kepada tribun.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kata Baharudding Lallo, aksi saling serang itu sempat membuat panik warga sekitar.

Ketika Geng Motor Tawuran dengan Waria, Coba Tebak Siapa yang Kalah

Ini peringatan bagi kamu yang berani usik para waria.

Meski jiwa wanita raga mereka tetaplah pria.

Bahkan kelompok geng motor saja kocar kacir setelah mencoba adu kekuatan dengan mereka.

Baca: Ternyata Ini Tempat Wisata Makassar Favorit Tumming-Abu

Baca: Gonjang-ganjing Gosip Aura Kasih Hamil Padahal Baru Sebulan Nikah & Kisah Suami Jadi Muallaf

Baca: 5 Fakta Baru Keterlibatan Vanessa Angel dalam Prostitusi Artis, Dia Sering Ambil Job di Luar Sana

Baca: Misteri Siapa Artis Inisial AC, TP, RF, ML & BS? Mucikari Akui Artis yang Tawarkan Diri Buat Dijual

Baca: Siapa Artis Papan Atas yang Dibayar Rp 150 Juta Main Cuma 20 Menit? ini Pengakuan Robby Abbas

Insiden bentrokan waria lawan geng motor kembali pecah di Ambon, Maluku pada minggu kemarin

Sekumpulan waria terlibat tawuran dengan sebuah geng motor.

Tawuran dipicu ketika anggota geng motor mengejek para waria yang sedang nongkrong di Jalan Patty Ambon, Maluku.

Tak terima diejek, puluhan waria kemudian mengejar anggota geng motor.

Mereka bahkan sampai melempar kayu, balok, dan bebatuan.

 

Akibatnya, anggota geng motor yang sebelumnya melakukan perlawanan malah kabur melarikan diri.

Beruntung tak ada korban akibat gesekan antara waria dan geng motor ini.

Tawuran ini sempat menyita perhatian perhatian warga setempat.

Ternyata bentrokan antara waria dengan geng motor bukan baru kali ini terjadi.

Di kawasan Mitra Mall Batuaji Batam,  Selasa (31/1/2017) pukul 03.00 WIB bentrokan juga sempat pecah.

Beda dengan di Maluku, di Batam waria yang menjadi korban penyerangan akhirnya kalah.

Di Dubai Sejak Pekan Lalu, Ini Penjelasan Simon Tentang Persiapan Timnas Indonesia Hadapi UEA Besok

Penyebab Sunarto Korban Kecelakaan Bisa Hidup Lagi Setelah Dimakamkan atau Dikubur

Chaidir Syam Tonton Turnamen Sepakbola di Soreang, Warga Teriak Begini

Barang-barang milik beberapa waria dirampas dan dipalak.

 

 "Lagi nongkrong biasa, tiba-tiba mereka datang dari arah Seitamiang dan langsung kejar dan rampas barang-barang kami," ujar Wanda, salah satu waria yang jadi korban.

Wanda melanjutkan, gerombolan geng motor itu masih berusia muda namun cukup menakutkan.

Gerombolan geng motor itu diduga pelaku yang sama dengan aksi perampasan ponsel miliknya beberapa hari sebelumnya.

"Karena takut dan tak ada barang berharga, kawan kami jadi sasaran dan dianiaya.

Kami kabur ke Mitra Mall karena takut dan menyelamatkan diri," tambahnya.

Penyerangan geng motor di Batam tahun 2017 lalu bukan hanya kepada waria, barang-barang dagangan PKL juga diacak-acak.

 

Di tempat terpisah, Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut dan anggotanya sudah dikerahkan untuk melacak kelompok pelaku yang sudah meresahkan warga tersebut" ini anggota sudah berada dilokasi untuk melakukan penyisiran,' kata Sujoko.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul ketika Waria Tawuran dengan Geng Motor, Awalnya Mengejek Tapi Geng Motor Akhirnya Kocar-Kacir

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved