Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Abdi Pemuda Asal Mangkutana Tewas Tertembak Oknum Polisi

Korban yang semasa hidup bekerja sebagai buruh bangunan ini tertembak pada Sabtu (21/9/2019) malam di Lapangan Wonorejo.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
zoom-inlihat foto Abdi Pemuda Asal Mangkutana Tewas Tertembak Oknum Polisi
ivan/tribunlutim.com
Pemuda ini tewas setelah mendapat luka tembak di wajahnya, tepatnya di bawah mata sebelah kanan.

TRIBUNLUTIM.COM, MANGKUTANA - Sungguh tragis nasib Abdi (21) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemuda ini tewas setelah mendapat luka tembak di wajahnya, tepatnya di bawah mata sebelah kanan.

Dua Srikandi Jabat Pimpinan DPRD Gowa

Sean Gelael Dinilai Pantas Wakili Indonesia di Ajang Formula E, Ini Profil dan Prestasinya

BREAKING NEWS: Boncengan 3, Dua Siswa Asal Pangkep Tewas di Jl Poros Tonasa 1

VIDEO: Pilot Penerbang Kopassus Kini Jadi Kolektor Hape Jadul Ericson

Dianggarkan Rp 50 Juta, Dinas PUPR Gowa Rutin Awasi Pengerjaan Pedestarian

Korban yang semasa hidup bekerja sebagai buruh bangunan ini tertembak pada Sabtu (21/9/2019) malam di Lapangan Wonorejo.

Oknum anggota Polsek Mangkutana berinisial Brigpol SM yang diduga menembak Abdi.

Pasca tertembak, Abdi dilarikan ke RSUD I La Galigo Luwu Timur, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu untuk ditolong nyawanya.

Kemudian korban dirujuk lagi ke RSUD Sawerigading Kota Palopo. Namun sayang, nyawa Abdi tidak bisa tertolong.

Korban kemudian meninggal di ruang perawatan RSUD Sawerigading Palopo, Sabtu (21/9) malam.

Awalnya, insiden itu terjadi dari sejumlah sumber menyebutkan, Abdi dan rekannya hendak terlibat perkelahian dengan pemuda di Lapangan Wonorejo.

Brigpol SM yang mendapati kejadian itu berusaha membubarkan Abdi dan para pemuda yang akan berkelahi tersebut.

Hanya saja usaha Brigpol SM tak berhasil. Imbauannya tak digubris para pemuda tersebut.

Brigpol SM kemudian mencabut pistol dengan tujuan memberi tembakan peringatan agar pemuda bisa membubarkan diri.

Namun entah kenapa, peluru yang ditembakkan Brigpol SM bukan mengarah ke udara tapi mengarah ke wajah korban.

Brigpol SM bertugas di Polsek Mangkutana.

Ilustrasi penembakan terhadap anggota TNI AD di Jatinegara, Jakarta Timur.
Ilustrasi penembakan terhadap anggota TNI AD di Jatinegara, Jakarta Timur. (TRIBUNNEWS.COM)

Jenazah Abdi sudah dikebumikan keluarganya, Minggu (22/9/2019).

Almarhum adalah anak pertama dari Parjo. Ia anak dari tiga bersaudara dan merupakan tulang punggung keluarganya.

Semasa hidup, almarhum bekerja sebagai buruh bangunan yang digaji Rp 90 ribu per hari. Tiap 10 hari almarhum baru gajian.

Gaji hasil menjadi buruh bangunan itulah yang dipakai almarhum semasa hidup untuk keperluan hidup keluarganya.

"Almarhum anak yang baik dan pendiam," kata rekan kerja almarhum, Taswin. (*)

Hari Ulang Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, Satlantas Polres Wajo Syukuran dan Potong Tumpeng

 Puncak perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64 di Kabupaten Wajo digelar dengan acara syukuran dan potong tumpeng, Minggu (22/9/2019).

Digelar di pelataran Masjid At-taqwa Mapolres Wajo, acara tersebut berlangsung sederhana dan khidmat.

50 Pengusaha Sablon Ikuti Workshop di PLUT Sulsel

Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk Cari Karyawan, Lulusan S1 Terima Fresh Graduate, Begini Cara Daftar

22 Finalis Miss TSM Kids Belajar Mengolah Sampah Plastik

Distribusikan Zakat di Daerah Terpencil, AMCF Gandeng Baznas Sulsel

Jelang Penentuan Wakil Ketua DPRD, Diam-diam Irvan ST Temui Sekretaris DPC Demokrat Palopo

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan berdoa bersama anak yatim dan memberikan santunan.

"Alhamdulillah, kita melakukan syukuran dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, bersama seluruh personel Polres Wajo serta anak yatim," kata Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf.

Lebih lanjut, AKP Muhammad Yusuf berharap, pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang ke 64 tersebut, para personel polisi lalu lintas mengoptimalkan pelayanan berbasis IT guna mendukung program road safety.

"Tentu kita berharap, sebagaimana tema yang diusung yakni dengan semangat promoter Korlantas Polri mengoptimalkan pelayanan lalu lintas berbasis IT guna mendukung program road safety," katanya.

Puncak perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64 di Kabupaten Wajo digelar dengan acara syukuran dan potong tumpeng, Minggu (22/9/2019).
Puncak perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64 di Kabupaten Wajo digelar dengan acara syukuran dan potong tumpeng, Minggu (22/9/2019). (hardiansyah/tribunwajo.com)

Hadir pada acara tersebut yakni Kapolres Wajo, AKBP Asep Marsel Suherman, serta jajaran Pejabat Utama Polres Wajo.

Diketahui, Hari Lalu Lintas Bhayangkara senantiasa diperingati setiap 22 September.

Sebelumnya, selain menggelar syukuran dan pemotongan tumpeng, Sat Lantas Polres Wajo juga melakukan serangkaian kegiatan, yakni anjangsana ke korban kebakaran dan korban kecelakaan lalu lintas, donir darah, olahraga bersama, kampanye keselem

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Dua Srikandi Jabat Pimpinan DPRD Gowa

Sean Gelael Dinilai Pantas Wakili Indonesia di Ajang Formula E, Ini Profil dan Prestasinya

BREAKING NEWS: Boncengan 3, Dua Siswa Asal Pangkep Tewas di Jl Poros Tonasa 1

VIDEO: Pilot Penerbang Kopassus Kini Jadi Kolektor Hape Jadul Ericson

Dianggarkan Rp 50 Juta, Dinas PUPR Gowa Rutin Awasi Pengerjaan Pedestarian

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved