Kronologi 7 Rumah Warga Terbakar di Pammana Wajo, Damkar Datang Setelah 3 Rumah Rata dengan Tanah
Diketahui, rumah tersebut masing-masing milik, Saleng (57), Senabe (70), Galatung (53), Sori (68), Oci (63), Abu Sakkir (51), dan Ijasanj (54).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, PAMMANA - Api meratakan tujuh unit rumah panggung milik warga di Dusun Bulu Patila, Desa Patila, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Jumat (13/9/2019) dini hari.
Diketahui, rumah tersebut masing-masing milik, Saleng (57), Senabe (70), Galatung (53), Sori (68), Oci (63), Abu Sakkir (51), dan Ijasanj (54).
Kementan Genjot Ekspor dan Investasi Bidang Tanaman Pangan
Ratusan Anggota Legislatif PKS 2019 -2024 se-Sulsel Bakal Kumpul di Makassar, Ini Agendanya
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulselbar Bahas Upaya Pencegahan Kasus Korupsi di Bantaeng
Andi Hadi Pimpin Shalat Gaib untuk BJ Habibie di Masjid Al Musyawarah
Tak Rela Dirampok dan Pacar Diperkosa? Pemuda 17 Tahun di Malang Bunuh Begal, Begini Kronologisnya
Dari keterangan yang dihimpun Tribun Timur, api pertama kali terlihat dari rumah Saleng sekitar pukul 00.05 WITA.
"Api terlihat dari bagian belakang rumah Saleng yang kemudian api merambat dan menjalar membakar seluruh bagian rumah yang kemudian api berpindah di rumah sebelah kanan dan seterusnya," kata salah satu warga, Amra.
Lebih lanjut, material bangunan yang terbuat dari kayu membuat api kian cepat membesar dan membakar rumah di sebelahnya.
Selang 40 menit kemudian, satu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

"Satu mobil damkar baru tiba di TKP setelah 3 rumah habis terbakar dan rata dengan tanah," kata Amra.
Baru sekitar pukul 01.15 WITA, api baru bisa dipadamkan setelah 3 mobil pemadam kebakaran, dibantu masyarakat sekitar.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Sementara, Kapolsek Pammana, AKP Sayyek Gurais pun menyebutkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Kita belum bisa pastikan penyebab kebakaran, kita masih lakukan penyelidikan," katanya. (TribunWajo.com)
Ini Penyebab Wanita Asal NTT Buang Bayinya di Wajo
Terkuak sudah teka-teki ihwal siapa ibu bayi perempuan yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Walennae, Dusun Tonrobola, Desa Raja Mawellang, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Selasa (10/9/2019) kemarin.
Adalah seorang warga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, Nita Nisbani (28), yang belum lama ini bermukim di Dusun Tonrobola.
Diciduk Polisi, Pelaku Jambret di Parepare Pura-pura Pingsan
Dukung Wonderful Indonesia, Blibli.com Promosi Destinasi Prioritas dan UMKM
Ghea Youbi Bakal Hibur Warga di Festival Pinisi Bulukumba, Ketua Wakerba Minta MDM Turun Tangan
273 Tahun PT Pos Indonesia, Abdul Rahim Pak Pos Keliling yang Masih Bisa Tersenyum
Ini 10 Hotel di Bali Harga di Bawah Rp 100 Ribu Semalam, Ada Kolam Renangnya, Banyak Bule Lho!
Di hadapan polisi, Nita Nisbani mengaku bayi perempuan yang baru lahir lalu dibuang tersebut bukanlah hasil hubungan gelap.