Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MQKI Internasional 2025

Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional di Sengkang Bikin Ekonomi Tumbuh dan Warga Terhibur

Terutama Expo Kemandirian Pesantren dan Night Inspiration, membawa berkah bagi warga lokal maupun peserta dari berbagai daerah. 

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/ M JABAL QUBAIS
PAMERAN DI MQK - Kolase foto Expo Kemandirian Pesantren (pameran produk kerajinan tangan santri dan kuliner) dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (4/10/2025) malam. Pameran ini dimanfaatkan UMKM lokal untuk menjajakan produk. 

SENGKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan Internasional Ke-1 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 1-6 Oktober 2025 disambut antusias oleh masyarakat, tidak hanya sebagai ajang lomba keagamaan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan hiburan rakyat.

Aspek nonlomba, terutama Expo Kemandirian Pesantren dan Night Inspiration, membawa berkah bagi warga lokal maupun peserta dari berbagai daerah. 

Pameran tersebut menampilkan puluhan tenda yang memamerkan produk-produk kerajinan dari santri, mahasantri, hingga instansi keagamaan setempat, di samping berbagai kuliner yang dijajakkan warga di bawah tenda kerucut, membuat suasana MQK lebih hidup.

Ekonomi lokal dilaporkan meningkat signifikan berkat kehadiran ribuan peserta dari 34 provinsi dan negara Asia Tenggara.

“Bisa dikatakan MQK di Wajo tidak hanya tentang lomba keagamaan melainkan tambah dan tumbuhnya perputaran ekonomi,” kata Direktur Pesantren Kementerian Agama RI, Basnang Said kepada Tribun-Timur.com, Jumat (3/10/2025).

Menurutnya, hampir semua peserta mengunjungi Lapangan Merdeka Sengkang untuk menikmati suasana pameran dan hiburan.

Baca juga: Buka MQK Internasional di Wajo, Menag Nasaruddin Umar: Pesantren Poros Perdamaian

"Tentu, hampir semua peserta 34 Provinsi dan negara Asia Tenggara ke sini (Lapangan Merdeka). Karena ada hiburan dan banyak produk yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Sulsel setelah kembali ke daerah masing-masing," paparnya.

Kegembiraan ini dirasakan langsung oleh pedagang.

Hena, salah seorang pedagang kuliner asal Kecamatan Tempe, bersyukur atas terselenggaranya event berskala nasional dan internasional di daerahnya.

“Syukur sekali pak, alhamdulillah perputaran ekonomi membaik,” ucapnya.

Baca juga: Musabaqah Qiraatil Kutub International, Jejak Literasi dan Karakter Ilmu Pengetahuan

Hena menambahkan bahwa pelanggannya datang dari berbagai pulau.

"Kalau saya jual cemilan (bakso bakar, sosis, gorengan) dan yang belanja bukan cuma orang Sulawesi saja tapi ada dari Jawa, Sumatera dan Kalimantan juga," tambahnya.

Selain pameran produk dan kuliner, kegiatan Night Inspiration yang menampilkan artis ibu kota di Lapangan Merdeka Sengkang menjadi daya tarik utama.

Baca juga: Bulu Alauna Tempe dan Kitab Kuning: Orkestra Santri dari Danau Tempe untuk Dunia

Sejumlah bintang tamu seperti Veve Zulfikar, Raim Laode, Adi Ex Naff, dan Budi Doremi sukses menghibur pengunjung.

Warga bernama Anti (48), yang datang bersama anak dan suaminya mengaku terhibur.

“Engkasi (ada lagi) hiburan. Bagus karena ada juga artisnya, gratis lagi. Kalau capek menonton, yah belanja,” ungkapnya.

Ia bahkan berencana datang kembali untuk menonton musisi favorit keponakannya.

"Sudah tiga dua malam saya ke sini, besok pasti datang lagi karena ada Raim Laode, kesukannya ponakanku," tandasnya dengan senyum tipis.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved