KONI Sulsel Bakal Alihkan Lokasi Pembukaan Porprov 2026 dari Wajo ke Bone, Ada Apa?

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan berencana memindahkan lokasi pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII 2026 dari Kabupaten Wajo ke Kabupaten Bone. Rencana tersebut menuai tanggapan dari KONI Wajo.

Sekretaris KONI Sulsel, Mujiburrahman, mengatakan Bone dinilai lebih siap secara infrastruktur, terutama dalam hal kapasitas stadion yang dinilai lebih representatif.

“Stadion di Bone luas dan mampu menampung lebih dari 10 ribu orang. Itu menjadi syarat penting, karena peserta saja sudah ribuan, belum lagi penonton,” ujar Mujiburrahman saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).

Ia menegaskan, belum ada keputusan final terkait penetapan tuan rumah utama.

Keputusan akan dibahas pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pertengahan Oktober 2025.

“Belum final. Keputusan akan diambil di Rakerprov. Kita masih menunggu persetujuan cabang olahraga dan anggota KONI kabupaten/kota,” katanya.

Menanggapi hal ini, Sekretaris KONI Wajo, Muhammad Askar, menyayangkan pernyataan tersebut yang dinilai dapat menimbulkan polemik.

“Sangat disayangkan adanya pernyataan seperti itu, karena berisiko menimbulkan polemik di masyarakat Wajo, khususnya pecinta olahraga,” ujarnya.

Askar menilai pernyataan tersebut terkesan sepihak, mengingat hasil rapat pleno sebelumnya menetapkan Wajo dan Bone sebagai tuan rumah bersama Porprov 2026.

“Jika merujuk ke SK dan pedoman Porprov XVIII 2026, tuan rumah adalah Wajo dan Bone. Maka segala hal terkait penyelenggaraan sebaiknya dibicarakan bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, KONI Sulsel juga mengungkapkan belum menerima dana hibah 2025 dari Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mendukung operasional kegiatan.

“Sampai saat ini, KONI Sulsel belum menerima dana hibah. Kami masih menggunakan dana talangan pribadi Ketua KONI sekitar Rp300 juta,” kata Mujiburrahman.

Ia menambahkan, pihaknya dijanjikan dana Rp1 miliar dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, namun hingga kini belum menerima SK hibah tersebut.