Fraksi DPRD Mamasa Resmi Ditetapkan, Berikut Nama-namanya
Fraksi DPRD Mamasa Resmi Ditetapkan, Berikut Nama-namanya. Rapat paripurna yag berlangsung di Kantor DPRD Mamasa, Rabu (11/9/2019) siang.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
Fraksi DPRD Mamasa Resmi Ditetapkan, Berikut Nama-namanya
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa, Sulawesi Barat resmi ditetapkan.
Penetapan fraksi PDRD Mamasa dilakukan pada rapat paripurna yag berlangsung di Kantor DPRD Mamasa, Rabu (11/9/2019) siang tadi.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sementara, Orsan Soleman B, turut dihadiri Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda.
Baca: Kebakaran Lahan di Mamasa Nyaris Merembet ke Pemukiman
Baca: Tahun 2020 Dishub Mamasa Genjot Pembangunan Terminal Tipe B
Baca: Kain Sarita Thailand Dipajang di Museum Mamasa, Begini Historynya
Selain wakil bupati, turut hadir Kapolres Mamasa, Kejaksaan Negeri Mamasa dan diikuti 17 anggota DPRD serta sejumlah kepala OPD.
Ketua DPRD Mamasa Orsan Soleman menjelaskan, syarat pembentukan fraksi, berdasarkan jumlah perolehan kursi, yakni minimal 3 kursi.

Bagi partai yang tidak mencukupi satu fraksi lanjut Orsan, menggabung ke fraksi partai lainnya yang dianggap mencukupi.
"Yang tidak mencukupi, otomatis bergabung dengan partai politik yang syarat jadi satu fraksi," jelas Orsan Soleman, Rabu (11/9/2019) siang.
Selanjutnya berdasarkan tata tertib menurut Orsan, bagi Parpol yang memiliki jumlah kursi sebanyak dua kursi, dibentuk menjadi fraksi gabungan.
Adapun fraksi yang ditetapkan pada rapat ini yakni sebanyak delapan fraksi, terdiri dari enam fraksi utuh, dan dua fraksi gabungan.
Berikut nama-nama fraksi DPRD Mamasa periode 2019-2024;
1. Fraksi Partai Nasdem
Ketua, Musa
Wakil Ketua, Abraham
Sekretaris, Elisabeth
Anggota, Arwin
Anggota Orsan Soleman
2. Fraksi Partai Hanura
Ketua, Nusaruddin Gasma
Sekretaris, Adrianus
Anggota, David Bambalayuk
3. Fraksi Partai PKS
Ketua Hj Junuriah
Sekretaris, Adam Dualangi
Anggota, Juan Gayang Pongtiku
4. Fraksi PKB
Ketua Mangguali
Wakil Ketua Muhammad Sapri
Sekretaris Henrika Sua' Tasik
Anggota Suhadi Kandoa
5. Fraksi Partai Golkar
Ketua Jupri Sambo Ma'dika
Wakil Ketua, Amir
Sekretaris Joni Daud
Anggota, H Muhammadiyah Mansyur
6. Fraksi Partai Demokrat
Ketua, Taufik
Sekretaris Pelipus Pali'pangan
Anggota Helda
7. Fraksi Gabungan PDIP dan PAN
Ketua Yohanes Karatong
Wakil Ketua Simon Gayang
Sekretaris Djidon
Anggota Andika
8. Fraksi Gabungan Persatuan Pemvangunan Indonesia Raya (PPP-Gerindra)
Ketua, Juaedi
Wakil Ketua, Darius To'tuan
Sekretaris Reskianto Taula'bi Kia
Anggota Saelan S Tanga
Kadis PU dan Ketua DPRD Mamasa Jalan Kaki Periksa Proyek Jalan
Kepala Dinas PU Mamasa dan sejumlah anggota DPRD setempat serta staf Kejaksaan Negeri Mamasa, Sulawesi Barat, melakukan pemeriksaan pekerjaan jalan di Kecamatan Sesenapadang, Rabu (4/9/19) siang.
Di bawah terik matahari, kepala dinas PU dan seluruh rombongan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 kilometer untuk memeriksa pekerjaan jalan yang dilaporkan bermasalah oleh masyarakat.
Baca: Jalan Poros di Tawalian Mamasa Dikeluhkan Warga, Begini Kondisinya
Baca: Anggota DPRD Jupri Sambo Madika: Pekerjaan Betonisasi di Mamasa 80 Persen Hancur
Baca: DPRD Akui Pembangunan di Mamasa Kurang Pengawasan
Saat itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Mamasa, Asri Tomas, juga ikut dalam rombongan.
Namun dia tidak berjalan kaki, melainkan mengendarai motor seorang diri.
Asri Tomas terlihat sesekali turun dari motor untuk memberi penjelasan saat ditemukan adanya retakan ataupun kekurangan dari pekerjaan jalan itu.

Pemandangan ini tentu terlihat aneh sebab saat semua rombongan jalan kaki, Asri malah naik motor.
Asri belum bisa dimintai komentar terkait sikapnya itu.
Anggota DPRD Jupri Sambo Ma'dika: Pekerjaan Betonisasi di Mamasa 80 Persen Hancur
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Anggota DPRD Mamasa, Sulbar, Jupri Sambo Ma'dika menganggap Dinas Pekerjaan Umum Mamasa berceramah.
Ungkapan itu disampaikan Jupri pada rapat dengar pendapat yang berlangsung di ruang komisi 1 DPRD Mamasa, Selasa (3/9/2019) siang tadi.
Baca: Mahasiswa Soroti Pembangunan Jalan, DPRD Mamasa Panggil Dinas PU
Baca: Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Mamasa Disambut Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Baca: Hutan Pinus Dekat Rumah Wabup Mamasa Dilalap Api
Dinas PU dianggap berceramah saat dipanggil oleh DPRD melakukan klarifikasi, terkait pekerjaan jalan di Kecamatan Sesenapadang yang diprotes mahasiswa.
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Sesenapadang melakukan aksi protes pada Senin (2/9/2019).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa memprotes pekerjaan jalan yang dikerjakan CV Balla Perkasa di Kecamatan Sesenapadang.
Pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung dianggap dikerja asal-asalan, sementara anggaran yang digunakan sebesar Rp.5.815.594.500, bersumber dari DAK tahun anggaran 2019.
Atas dasar itu DPRD melakukan pemanggilan terhadap Dinas PU yang diwakili Sekretaris Dinas, Daniel Solon dan Kepala Bidang Bina Marga, Asri Tomas.
Juga memanggil pihak Konsultan yang diwakili Robert serta pihak rekanan, Direktur CV Balla Perkasa, Meysman Johan.
Namun pada saat Dinas PU memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait tuntutan mahasiswa yang disampaikan oleh Asri Tomas, Jupri menganggap seperti berceramah.
Pasalnya, semua penjelasan yang dikeluarkan oleh Asri sudah 100 persen benar, dan terkesan tidak membenarkan adanya pelanggaran dan kesalahan pada pekerjaan jalan tersebut.
Bahwa apa yang disampaikan dinas PU, sudah sesuai bestek dan Rincian Anggaran Belanja (RAB).
Banyak hal yang disampaikan oleh dinas PU membela pihak rekanan, terkait pekerjaannya yang menjadi sorotan.
Baca: BREAKINGNEWS: Protes Perbaikan Jalan, Mahasiswa Datangi DPRD Mamasa
Baca: DPRD Akui Pembangunan di Mamasa Kurang Pengawasan
Menanggapi itu, Jupri mengatakan bahwa yang disampaikan oleh PU adalah ceramah yang indah.
"Hampir empat tahun saya di komisi 2, saya sering mendengarkan ceramah dari PU soal teknis," ungkap Jupri.
Namun pada kenyataannya menurut Jupri, hampir 80 persen pekerjaan betonisasi di Mamasa, kualitasnya tidak bagus.
Menurut Jupri, bukan kali ini ia mendengarkan penjelasan dari dinas PU, bahkan sudah beberapa kali ia dengarkan dari Asri Tomas.
"Tapi hari ini sya mengambil kesimpulan bahwa rupanya itu ceramah yang memberikan kita, mengenakkan di telinga, lalu kita terima dengan baik, dan kemungkinan kita berikan tepuk tangan atau Applause," ungkap Jupri.
Bahkan Jupri menganggap penjelasan Dinas PU tidak sesuai di lapangan, faktanya kata dia, pekerjaan beberapa tahun lalu kualitasnya tidak bagus.
"Bapak juga pernah memberikan penjelasan soal pekerjaan jalan Tabang-Pana, faktanya setelah dua tahun juga hancur," ujar Jupri.
Namun lanjut dia, saat itu penjelasan Asri Tomas cukup bagus.
Bahkan fakta lain yakni jalan Batu Papan, Nosu juga hancur, dan beberapa pekerjaan lain yang dianggap tidak baik.
Dengan demikian, penjelasan Asri Tomas dianggap ceramah bak dosen yang sedang memberikan kuliah kepada mahasiswa.
Namun kenyataannya hanyalah teori belaka, sebab faktanya pekerjaan betonisasi di Mamasa hampir 80 persen hancur dalam waktu 1-2 tahun.
Menjawab itu, Asri Tomas mengakui bahwa berbicara soal kualitas, maka banyak pekerjaan yang kualitasnya kurang baik.
Namun kata dia, jika disebutkan berapa persen yang tidak baik, maka menurutnya perlu pembuktian.
"Saya jujur kalau belum sempurna pekerjaan, saya akui iya, masih bayak kelemahan yang harus diperbaiki," tandasnya.
Denagn demikian, Asri mengaku sangat membutuhkan keterkaitan semua pihak dalam hal pengawasan.
Mahasiswa Soroti Pembangunan Jalan, DPRD Mamasa Panggil Dinas PU
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa, Sulawesi Barat memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Selain Dinas PU, DPRD juga memanggil konsultan pengawas dan pihak rekanan, yakni CV Balla Perkasa.
Dinas PU diwakili Sekretaris Dinas, Daniel Solon dan Kepala Bidang Bina Marga, Asri Tomas.
Sementara pihak konsultan pengawas diwakili Robert, dan pihak rekanan diwakili Meysman Johan sebagai direktur.
Rencana Evaluasi Tenaga Honorer, Plt Kepala Dinkes Enrekang: Kami Masih Sangat Butuh Mereka
Besok, Pelaku Pembunuhan Warga Temmalebba Palopo Diserahkan ke Kejaksaan
Promo September 2019, Karebosi Condotel Kenalkan Program Happy Family
Dari pihak DPRD, yang hadir pada rapat dengar pendapat ini, diikuti 18 anggota DPRD Mamasa.
Pemanggilan terhadap yang bersangkutan, untuk merespon aksi protes yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sesenapadang (AMS) seninu kemarin.
Sebelumnya, pada senin kemarin AMS mendatangi kantor DPRD, Kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Mamasa.
Mereka melakukan audiens terkait pekerjaan pembagunan jalan oleh CV Balla Perkasa di Kecamatan Sesenapadang yang dianggap dikerja asal-asalan.
Terkait tuntutan mahasiswa, Dinas PU maupun dan konsultan menganggap bahwa pekerjaan pembanguna jalan yang dikerjakan CV Balla Perkasa sudah sesuai bestek.
Rapat dengar pendapat yang digelar di ruang Komisi 1 DPRD Mamasa, Selasa (3/9/2019) siang tadi berlangsung alot.
Pada aksi unjukrasa sebelumnya, ada beberapa item pekerjaan yang diprotes mahasiswa.
Antaralain beton yang patah dan retak, timbunan yang digunakan bukan sirtu, persimpangan jalan di depan SMP Sespa sempit, timbunan yang tidak diwalas, isi beton tidak memakai perekat.
Rencana Evaluasi Tenaga Honorer, Plt Kepala Dinkes Enrekang: Kami Masih Sangat Butuh Mereka
Besok, Pelaku Pembunuhan Warga Temmalebba Palopo Diserahkan ke Kejaksaan
Promo September 2019, Karebosi Condotel Kenalkan Program Happy Family
Selain itu, juga ditemukan sambungan beton yang tidak menggunakan besi ulir, porsir campuran beton tidak sesuai, papan proyek tidak mencantumkan volume pekerjaan, serta badan jalan tidak memiliki bahu jalan.
Hal itu juga dibacakan oleh anggota DPRD Mamasa, dan ditanggapi oleh Dinas PU, Konsuktan dan pihak rekanan.
Dari jawaban pihak dinas dan rekanan, menanggap bahwa pekerjaan pembangunan jalan satu paket dengan anggaran Rp.5.815.594.500, bersumber dari DAK tahun anggaran 2019, sudah sesuai dengan bestek dan rincian anggaran belanja (RAB).
Untuk memastikan jawaban pihak dinas dan rekan sesuai dengan kondisi di lapangan, DPRD Mamasa memutuskan untuk turun lapangan.
"Berdasarkan keinginan semua anggota DPRD, maka besok kita akan turun langsung ke lapanagan," ungkap Wakil Ketua Sementara DPRD Mamasa, David Bambalayuk.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Baca: Lowongan Kerja Lulusan S1 - BUMN Telkom Group, Daftar Online Sisa 7 Hari, Cek Lokasi Penempatan
Baca: Bebby Fey Bongkar Chat WhatsApp Youtuber Terkenal Indonesia, Atta Halilintar: Ini Negara Hukum
Baca: Kabar Tak Baik dari Bukalapak, Beberapa Anak Buah Achmad Zaky di-PHK, Ada Apa?
Baca: Spesifikasi, Harga iPhone 11 yang Pakai Chip Terkencang di Dunia dan Baterai Lebih Tahan dari XR
Baca: PSM Andalkan Duet Top Skor, PSIS tak Siapkan Penjagaan Khusus. Mengapa Darije Minta Fans Bersabar?
Baca: 3 Penumpang Innova di Nganjuk Meninggal, Sempat Rekam Video dalam Mobil sebelum Kecelakaan
Baca: Timnas Indonesia Kalah Lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sosok Ini Jadi Objek Serangan Netizen
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT PLN & 11 Anak Usahanya Butuh Karyawan, Cek Link Daftar Online & Batas Waktu!
Baca: Jangan Asal Ambil Barang Saat Nginap di Kamar Hotel, Ini 7 Barang yang Bisa Dibawa Pulang
Baca: PSM Makassar Kena Denda Rp50 Juta Lagi. Catat, Bukan karena Ulah Penonton!
Baca: Warga Sulsel Urutan 7 Paling Mampu Beli Mobil di Indonesia
Baca: Jokowi Jenguk BJ Habibie 10 Menit, Ini Etika Menjenguk Pasien Dirawat Intensif Seperti BJ Habibie
Baca: Kabar Terbaru Arin Mantan Pacar Dul Jaelani yang Diantar Sebelum Kecelakaan Maut 6 Tahun Lalu
Baca: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Ponsel Android Anda, Mengandung Virus!
Baca: Polisi ini Viral Usai Razia Ayah Mertua Sendiri di Operasi Patuh: Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak