Demo IAIN Palopo Ricuh, Oknum Satpam Aniaya Mahasiswa
Demo tersebut menuntut beberapa hal mulai dari perhitungan sistem BKT UKT, Kinerja kampus dan ketenagakerjaan dosen, Transfaransi BKT setiap prodi dan
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo melakukan aksi unjukrasa dan berujung bentrok, Rabu (11/9/2019).
Aksi itu bentrok yang vmelibatkan antara satpam kampus dan peserta aksi yang berasal dari Aliansi Mahaisis IAIN menggugat.
Lawan PSIS, Legislator DPRD Bone Prediksi PSM Menang 3 - 1
4 Link Live Streaming Siaran Langsung meTube.id RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Iran, Nonton di HP
Bantu Korban Kebakaran Karuwisi, Appi Serahkan 200 Sak Semen
Putri Pariwisata Sulsel Terpilih Jadi Putri Kopi Indonesia 2019
Live Streaming Timnas U19 Indonesia vs Iran Uji Coba Internasional Live RCTI, Akses Disini via HP
Demo tersebut menuntut beberapa hal mulai dari perhitungan sistem BKT UKT, Kinerja kampus dan ketenagakerjaan dosen, Transfaransi BKT setiap prodi dan pengadaan fasilitas kampus.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Kampus IAIN Palopo.
Simak Videonya. (*)
Dilapor Menganiaya, Warga Palopo Diringkus Polisi
Polres Palopo meringkus pelaku penganiayaan di Jl Sawerigading, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Selasa (3/9/2019) malam.
Pelaku yang berisial TM (22) itu terlapor telah memukul Andi Amirullah (25) di Jl Dipenogoro beberapa waktu lalu.
Gelar RUPS Luar Biasa, Gubernur Nurdin Abdullah Copot Dirut Bank Sulselbar
Singgung Siapa Maia? Tulis Hati Kotor & Dikomentari Anak Tiri Mulan Jameela, Yuni Shara Ikutan
Lafaz Niat Puasa Sunah Bulan Muharram Puasa Assyura dan Puasa Tasua Berikut Keutamaannya
Pilkada Maros, PAN Masih Cari Parpol Koalisi
Chord (Kunci Gitar), Lirik Lagu & Audio Musik Lagu Nyaman Virzha: Cara Download MP3 via Spotify
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, saat itu korban hendak memesan es teh di lapak milik pelaku, namun terjadi cekcok sehingga korban dianiaya pelaku bersama sejumlah rekannya.
"Awalnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Namun tiba-tiba pelaku dan rekannya mengeroyok korban dengan menggunakan helm," katanya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka di atas alis sebelah kanan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Korban mengalami luka terbuka pada bagian atas alis sebelah kanan. Diduga akibat hantaman helm yang digunakan pelaku," terangnya.
Saat diringkus pelaku mengakui perbuatannya. Polres Palopo masih melakukan pencarian terhadap beberapa pelaku lainnya.
"Identitas pelaku lainya sudah kita kantongi," pungkasnya.
Saat ini pelaku masih berada di Mapolres Palopo Jl Opu To Sappaile, Kecamatan Wara, Kota Palopo guna penyelidikan lebih lanjut. (*)