Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Luwu Timur, Dua Pejabat Ini Hampir Jadi Korban
Waspada dan hati-hati perihal permintaan baik lewat telepon, SMS, WhatsApp, dan media sosial sejenisnya atas nama Hasbuddin.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, diminta tidak melayani permintaan apapun mengatasnamakan Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Hasbuddin B Paseng.
Waspada dan hati-hati perihal permintaan baik lewat telepon, SMS, WhatsApp, dan media sosial sejenisnya atas nama Hasbuddin.
Ia mengatakan, ada oknum tak bertanggung jawab atau penipu meminta uang ke sejumlah pejabat Pemkab Luwu Timur.
Motivasi Maba UMI 2019, Kepala LLDikti IX: Kalian Beruntung Masuk PTS Terbaik
Andre Rosiade Sebut Sandiaga Balik ke Gerindra, Muluskan Sahabat Anies Maju Pilpres 2024?
Blusukan Ketua PKK Sulsel di Kandea, Bagi-bagi Alat Tulis Hingga Bernostalgia
"Jadi ada yang minta uang atas nama saya. Lewat WA, telfon, SMS atau apapun, jangan digubris atau dilayani," kata Hasbuddin kepada TribunLutim.com, Rabu (4/9/2019).
Hasbuddin mengetahui adanya permintaan mengatasnamakan dirinya, setelah beberapa kepala dinas melaporkan hal itu.
"Tadi kadis PU dan kadis kesehatan lapor ke saya. Katanya saya minta uang lewat WA dan telepon. Saya bilang itu bukan saya," imbuhnya.
"Penipu ini bikin akun WA pakai foto dan nama saya. Tolong jangan dilayani," pesannya.
Hasbuddin lewat stafnya sudah melaporkan kejadian tidak mengenakkan itu kepada Polres Luwu Timur.
"Jadi soal minta-minta ini sudah saya laporkan ke polisi lewat staf saya," tutur Hasbuddin.
Kasus Aris Situmorang, Kepala Kejari Luwu Timur: Penyidikan!
Kasus dugaan penjualan alat mesin pertanian (alsintan) jenis John Deere oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Aris Situmorang kini naik proses penyidikan.
Seperti itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra kepada wartawan, Selasa (27/8/2019).
"Kasus tersebut sudah dinaikan ke penyidikan," kata Avilla.
Avilla mengatakan untuk penanganan kasus Aris, jaksa tidak ada maksud untuk berlama-lama.
"Menemukan tersangkanya, tersangkanya siapa, saya tidak tahu, nanti pihak penyidik yang menggali dan menemukan alat bukti," imbuh Avilla.
Blusukan Ketua PKK Sulsel di Kandea, Bagi-bagi Alat Tulis Hingga Bernostalgia
Live Trans7: Jadwal MotoGP 2019 Sirkuit Misano San Marino, Menanti Pertarungan Marquez & Alex Rins