Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Blusukan Ketua PKK Sulsel di Kandea, Bagi-bagi Alat Tulis Hingga Bernostalgia

Kunjungan Liestiaty, untuk membagikan sejumlah perlengkapan sekolah, kepada anak-anak prasejahtera, Rabu (4/9/2019)

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
Humas Pemprov Sulsel
TP PKK Sulsel Liestiaty Fachrudin 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty Fachrudin, bareng rombongan TP PKK Kota Makassar blusukan di lorong-lorong yang ada di pemukiman padat Kandea Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala.

Turut hadir mendampingi rombongan, Camat Bontoala, Syamsul Bahri.

Kunjungan Liestiaty, untuk membagikan sejumlah perlengkapan sekolah, kepada anak-anak prasejahtera, Rabu (4/9/2019).

PDIP Bulukumba Buka Pendaftaran Cakada, PPP Tutup Pintu

Hadiri Pergantian Kepala Lapas, Iqbal Suhaeb: Makassar Kota Kuliner, Lambung Aman Pak!

Kontroversi Bagi Pemerintah Tapi Dilakukan Gus Dur untuk Papua yang Salah Itu Jakarta Bukan Papua

Ketua PKK Sulsel, Liestiaty mengatakan sebanyak 60 paket dibagikan kepada anak-anak prasejahtera.

"Ibu sangat senang ada di sini bisa bertemu kalian. Masuk lorong-keluar lorong ibu sudah biasa, sejak sepuluh tahun di Bantaeng saya sudah sering melakukan hal ini. Siapa lagi jika bukan kita," ujarnya.

Istri Gubernur Sulsel ini juga memberikan pesan kepada Camat Bontoala agar memberikan perhatian kepada warganya yang tergolong prasejahtera.

Tak hanya kelengkapan sekolah, dalam kesempatan itu, Lies juga memberikan camilan

"Ibu datang bawa enam puluh tas buat anak-anakku sekalian. Isinya ada buku, tempat pensil, pensil warna, mistar dan tumbler,' katanya.

"Nanti tumblernya diisi air minum, dibawa ke sekolah ya. Sekolahnya juga yang rajin ya," jelasnya, via rilis ke tribun

Pada kesempatan ini, Lies juga sedikit bernostalgia dengan kawasan Kandea yang tidak asing dengannya.

PDIP Bulukumba Buka Pendaftaran Cakada, PPP Tutup Pintu

Hadiri Pergantian Kepala Lapas, Iqbal Suhaeb: Makassar Kota Kuliner, Lambung Aman Pak!

Kontroversi Bagi Pemerintah Tapi Dilakukan Gus Dur untuk Papua yang Salah Itu Jakarta Bukan Papua

- Nostalgia di Kandea

Dalam kesempatan itu, Liestiaty mengaku bahwa setiap ia datang ke Kandea ia teringat saat remaja.

"Saya besar dan remaja di sini pak. Bapak saya kan rektor UNHAS dulu, jadi saya suka main ke daerah sini. Kami sangat akrab dengan lingkungan ini," kata Lies.

Selain membagikan perlengkapan sekolah, Lies juga melihat langsung kondisi lingkungan yang ada di wilayah Kandea.

Ia pun tak canggung masuk ke lorong-lorong sempit untuk melihat secara langsung rumah Komite Perjuangan Rakyat Miskin Makassar (KPRM) yang ada di sana.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved