Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menunggu Hasil 'Jalan-jalan' TAPD Bulukumba dari Tabanan Bali

"Tiap tahun begitu. Dengan kegiatan ini, kita harap ada hal yang bisa dijadikan masukan, seperti misalnya terkait penyusunan RAPBD," kata Sekretaris D

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
firki arisandi/tribunbulukumba.com
Aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, berlangsung ricuh, Senin (26/2/2018). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulukumba, telah kembali dari kunjungannya di Kabupaten Tabanan, Bali, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, kunjungan puluhan anggota TAPD ini menuai sorotan dari beberapa aktivis di Bulukumba.

Buka Diklat Guru Pendamping Muda, Begini Pesan Sekda Mamuju

Ketua PPP Sulsel Raih Gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik dengan Predikat Cumlaude

Membusuk Dalam Kelambu, Mide Tak Tahu Anaknya Meninggal Padahal Tinggal Serumah

Benar KKN Desa Penari Diflimkan Kata Ernest? Ini Usulan Artis Pemain,Tebak Lucinta Luna Jadi Apa?

Baru Bebas dari Rutan, Pelaku Curanmor di Enrekang Kembali Diciduk Polisi

Salah satunya, disampaikan oleh Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, Ramil Syam.

Ramil mempertanyakan maksud dan tujuan kunjungan para rombongan TAPD tersebut ke Pulau Dewata.

Namun, setelah dikonfirmasi, kunjungan tersebut dalam rangka studi banding.

Kabupaten Tabanan Bali dipilih, lantaran dikenal sebagai daerah dengan pengelolaan keuangan yang baik.

"Tiap tahun begitu. Dengan kegiatan ini, kita harap ada hal yang bisa dijadikan masukan, seperti misalnya terkait penyusunan RAPBD," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Bau Amal.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Andi Mappiwali, juga menjelaskan tujuan mereka ke Tabanan.

Salahsatunya, kata dia, Tabanan adalah salah satu kabupaten di Indonesia, yang telah mendapatkan penghargaan oleh presiden, terkait Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan.

Ketua II PMII Bulukumba, Rahmat Rusman.
Ketua II PMII Bulukumba, Rahmat Rusman. (Dok PMII Bulukumba)

"Yang ikut dalam rombongan adalah unsur TAPD. Ada dari Bappeda, BPKD, Bagian Hukum dan Sekretariat, semuanya dilengkapi Surat Tugas dan SPPD," jelas Mappiwali.

Setelah kedatangannya tersebut, kini giliran eks Ketua Himpunan Mahasiswa (HMI) Bulukumba Rakhmat Fajar, yang memberikan sorotan.

Menurut calon Ketua KNPI Bulukumba itu, jika tak ingin dituduh 'jalan-jalan', TAPD Bulukumba harus menunjukkan hasil studi banding berjamaah mereka.

Dan jika perlu, harus disampaikan didepan publik, agar masyarakat tahu kebijakan yang berhasil di bawa pulang dari Tabanan.

"Kita menunggu hasil studi banding ini. Kalau tidak ada yang dibawa pulang selain oleh-oleh, berarti memang hanya untuk buang-buang anggaran saja," kata Fajar, Selasa (3/9/2019). (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved