Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sepekan Pasca Dilantik, Gabungan Aktivis Seruduk Kantor DPRD Jeneponto

Di kantor DPRD Jeneponto mereka meminta anggota yang baru dilantik pekan lalu menindak lanjuti surat ketusan ketua DPRD Andi Kaharuddin Mustamu.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
ikbal/tribunjeneponto.com
Ketua PPI Jeneponto Muh Alim Bahri Saat Orasi didepan kantor DPRD Jeneponto 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan pemuda dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Jeneponto melakukan unjuk rasa, Senin (2/9/2019) siang.

Salah satu titik aksi unjuk rasa yakni kantor DPRD Jeneponto Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel.

Baru Dilantik, Wali Kota Harap Anggota DPRD Palopo Lakukan ini

Terjaring OTT Pungli, Kejari Maros Jadwalkan Periksa Camat Simbang Hari Ini

Mengenal Kratom, Tanaman Obat Asal Kalimantan yang Akan Dilarang BNN, Begini Efeknya Usai Diminum

Nasib 3 Anak Tiri Mayangsari Usai Bambang Trihatmodjo Anak Presiden Soeharto Pergi, Ada Jual Kopi

Putra Bupati Ditetapkan Jadi Ketua Sementara DPRD Mamuju

Gabungan organisasi ini diantaranya, HMI, PMII, HPMT dan PPI yang mengatas namakan diri fraksi peduli keadilan.

Di kantor DPRD Jeneponto mereka meminta anggota yang baru dilantik pekan lalu menindak lanjuti surat ketusan ketua DPRD Andi Kaharuddin Mustamu.

Yakni melaksanakan Pansus RSUD Lanto Dg Pasewang dan kebijakan lainnya.

"Kita meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Jeneponto untuk menindaklanjuti surat keputusan ketua DPRD," kata ketua HMI Jeneponto membacakan pernyataan sikap.

"Agar segera melaksanakan Pansus rumah sakit Lanto Dg Pasewang dan beberapa kebijakan pemerintah yang pelaksanaannya patut diduga tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tuturnya.

Ketua PPI Jeneponto Muh Alim Bahri Saat Orasi didepan kantor DPRD Jeneponto
Ketua PPI Jeneponto Muh Alim Bahri Saat Orasi didepan kantor DPRD Jeneponto (ikbal/tribunjeneponto.com)

Ketua HMI cabang Jeneponto itupun mengaku kecewa, karena hanya 10 anggota DPRD yang hadir bahkan ada anggota dewan yang hadir namun tak masuk di forum menerima aspirasi mereka.

"Kami menyayangkan atas tingkat partisipasi sebagian anggota DPR dalam menerima aspirasi rakyat," tuturnya

"Dari 40 anggota DPRD, hanya 10 orang lebih yang ada di forum, lain dari pada itu tidak ditahu kemana dan ada juga yang ada di kantor DPRD tapi tidak masuk di forum kami," tuturnya.

Sebelumnya puluhan aktivis yang mengatasnamakan diri frakasi revolisi keadilam unjuk rasa di depan kantor Bupati Jeneponto.

Usai menyampaikan aspirasi di Kantor Bupati mereka melanjutkan aksi di kantor DPRD Jeneponto dan melanjutkan di Kejaksaan Negeri Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto. (*)

Gabungan Aktivis Mahasiswa Nilai Iksan Iskandar Gagal Berantas Korupsi di Jeneponto

Puluhan pemuda dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Jeneponto melakukan unjuk rasa di kantor Bupati, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (2/9/2019) siang.

Gabungan organisasi ini diantaranya HMI, PMII, HPMT dan PPI yang mengatasnamakan diri fraksi peduli keadilan.

Hutan Pinus Dekat Rumah Wabup Mamasa Dilalap Api

Magister Manajemen PPs UMI Jalani Visitasi Akreditasi dari BAN PT

VIDEO : Suasana Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam di Padakkalawa Pinrang

UKI Paulus Makassar Kukuhkan 416 Wisudawan

Usai Launching ADV 150 dan Genio di Makassar, Penonton Histeris Gara-gara Ini

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved