Mengenal Kratom, Tanaman Obat Asal Kalimantan yang Akan Dilarang BNN, Begini Efeknya Usai Diminum
Kratom saat ini dipertanyakan banyak negara, dan Indonesia lewat Badan Narkotika Nasional sedang memroses kratom menjadi obat-obatan Golongan I.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Kratom, Tanaman Obat Asal Kalimantan yang Akan Dilarang BNN, Begini Efeknya Usai Diminum
Kratom secara tradisional digunakan sebagai tanaman obat di Kalimantan dan daratan Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
Daun tanaman sejenis kopi ini sangat populer di Amerika Serikat karena dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit, membuat rileks dan membantu pecandu opium untuk berhenti.
Daftar Tarif Baru GoJek dan Grab di Seluruh Indonesia, Berlaku Mulai Hari Ini 2 September 2019
Kesal Tidurnya Terganggu Suara Ngorok, Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Linggis di Bekasi, Kronologinya
Lama Terpendam, Sandiaga Uno Ungkap Mengapa Wajahnya Kusut saat Pengumuman Pilpres, Diusir Prabowo?
Namun legalitas kratom saat ini dipertanyakan banyak negara, dan Indonesia lewat Badan Narkotika Nasional atau BNN sedang memroses kratom menjadi obat-obatan Golongan I.

Apakah kratom tanaman obat atau obat terlarang?
Pendapatan petani Rp 600.000 sehari
Tanaman ini bagi sekitar 300.000 petani di Kalimantan menjadi sumber pendapatan.
Matius yang dipanggil Mario oleh orang kampungnya, misalnya, termasuk di antaranya.
Tanpa menggunakan alat, ia memanjat pohon kratom setinggi belasan meter di hutan di kampung Tembak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Pohon itu berbatang tunggal sehingga Mario harus mengapit kakinya agar bisa naik ke puncak pohon.
Setibanya di puncak, dia mengeluarkan parang dan mulai menebas ranting-ranting yang berdaun.
Begitu merasa cukup, dia turun dengan cara yang sama dengan dia naik. Itulah panen kratomnya hari itu.
Mario adalah salah satu petani di daerah itu yang membudidayakan kratom, meski terkadang dia masih memanen kratom langsung di hutan seperti sore itu.
Dia memulainya lima tahun yang lalu, setelah diajarkan oleh temannya. Setelah mendapatkan manfaatnya, dia bahkan mengganti setengah hektar lahan karetnya menjadi kratom.
"Agak enak kratom lah cara kerjanya dibanding karet. Walaupun musim hujan bisa menghasilkan uang, kalau karet mana bisa menghasilkan uang," ungkapnya.