Janji Sekpel Baru LLDikti IX, Genjot Tingkatkan Akreditasi PTS

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pasca dilantik oleh Menristek Dikti beberapa waktu lalu, serah terima pejabat Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Sekpel) LLDikti Wilayah IX pun berlangsung, Senin (2/9/2019).

Serah terima ditempatkan di salah satu gedung aula Kantor LLDikti IX Wilayah Sulawesi dan Gorontalo, Jl Bung Makassar.

Pejabat Sekpel yang baru yakni Andi Lukman menggantikan Plt sebelumnya yang dijabat oleh Muhammad Amir.

Kasus Tower Roboh di SDN 240 Baddo-Baddo, Polres Maros: Kita Tunggu Uji Labfor

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Harap Muhammadiyah Lestarikan Alam

Miris, Bawaslu Makassar Ternyata Belum Punya Kantor Permanen, Selama Ini Numpang di Gedung PKK

Serah terima jabatan melalui penandatanganan berkas berita acara disaksikan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah IX, Prof Jasruddin.

Selain dihadiri oleh pejabat dan pegawai lingkup LLDikti IX, hadir pula sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Sulawesi.

Seperti Rektor Universitas Fajar Dr Mulyadi Hamid, Rektor Unismuh Luwuk Sulteng, Dr Farid Haluti,
Rektor Universitas Dumoga, Kota Mobagu Sulut Erna Manopo.

Kemudian Rektor Universitas Pancasakti, Dr Rusdin Nawi serta Ketua STIEM Bongaya Dr Mappamiring P.

Hadir pula pada kesempatan itu Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Wilayah IX A, Prof Maaruf Hafidz.

Prof Jasruddin dalam sambutannya mengajak Sekpel yang baru untuk siap bekerja ekstra.

Menurutnya LLDikti wilayah IX saat ini tengah menggenjot perbaikan kualitas Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Kasus Tower Roboh di SDN 240 Baddo-Baddo, Polres Maros: Kita Tunggu Uji Labfor

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Harap Muhammadiyah Lestarikan Alam

Miris, Bawaslu Makassar Ternyata Belum Punya Kantor Permanen, Selama Ini Numpang di Gedung PKK

"Saat ini berdasarkan data yang ada dari keseluruhan PTS di bawah LLDikti IX masih ada 30 persen yang tidak terakreditasi," katanya.

"30 persen akreditasi C dan hanya 40 persen yang terakreditasi antara A dan B. Tentu ini pekerjaan rumah yang harus segera ditingkatkan dengan saling bekerjasama secara baik," ucapnya.

Untuk mencapai hal itu Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) itu berharap Sekpel yang baru segera membuat berbagai kebijakan yang menyesuaikan dengan perkembangan terbaru.

Semisal dalam bentuk pelayanan hingga sistem keuangan yang baik.

"Sekarang itu LLDikti sebagai pelayan bukan lagi bos seperti zamannya Kopertis sehingga kita betul-betul harus menjadi pelayan yang baik," ucapnya

Selain ini saya ingin menekankan bahwa Sekpel nanti harus konsen menyusun penggunaan anggaran, hal-hal yang tidak perlu segera dipangkas saja dan diarahkan ke yang prioritas," tambahnya.

Sementara itu Muhammad Amir sebagai Sekpel LLDikti IX yang baru menegaskan akan segera bekerja dengan seksama.

Ia menyebut dirinya akan menyesuaikan kerja dengan keinginan dari Kepala LLDikti.

"Masih ada 30 persen yang tidak terakreditasi ini pekerjaan berat tapi kita akan usahakan ini dan ke depan akan menjadi lebih baik," katanya

"Kepala LLDikti ini akselerasinya sangat tinggi makanya kita harus bersinergi Insya Allah mewujudkan apa yang menjadi cita-cita, melanjutkan pencapaian-pencapaian pimpinan sebelumnya dan mengembangkannya lagi," terangnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: